Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh dan Pemerkosa Perempuan di Banyumas Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 05/01/2024, 19:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - SR (22), pelaku pembunuhan perempuan di tempat pembuatan bata di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dijerat pasal berlapis.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, SR dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP

"Pelaku kami jerat dengan pasal pembunuhan berencana atau pembunuhan sebagaimana diatur Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP," kata Andryansyah saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Tempat Pembuatan Bata, Ternyata Dibunuh Teman Prianya


Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyuwangi Meningkat, 1.304 Kejadian, 220 Korban Jiwa

Selain itu, kata Andryansyah, pelaku juga dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan atau Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan.

"Pelaku terancam hukuman mati atau 20 tahun penjara," katanya lagi.

Andryansyah menjelaskan, pelaku diduga telah merencanakan pemerkosaan dan pembunuhan saat dalam perjalanan dari Alun-alun Banyumas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Kota Malang Sempat Cuci Pakaian Korban dan Bersihkan Lantai Usai Melakukan Perbuatannya

Pelaku juga dijerat dengan pasal tentang pencurian dengan kekerasan karena mengambil barang-barang berharga milik korban.

"Pelaku mengambil HP dan tas milik korban yang berisi uang Rp 385.000," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di tempat pembuatan bata merah di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mayat tersebut ditemukan pekerja dalam kondisi setengah telanjang tanpa menggunakan celana pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Suami Mutilasi Istri di Kota Malang Terancam Hukuman Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com