LEBAK, KOMPAS.com - Gempa M 5,9 terjadi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (3/1/2024) pagi. Hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan, semoga tidak ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Getaran Gempa M 5,9 Banten Terasa sampai Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Febby mengatakan pihaknya saat ini melakukan monitoring di sejumlah kecamatan yang terdampak getaran gempa seperti di Kecamatan Bayah, Ciberang dan Panggarangan. Namun belum dilaporkan adanya kerusakan.
Menurut Febby, getaran gempa terasa cukup kuat di terutama di wilayah terdekat dengan titik gempa. Warga di Bayah sempat panik saat terjadi gempa, namun kini situasi kondusif.
Dirinya meminta, warga tetap waspada walaupun saat ini tidak terjadi gempa susulan.
Berdasarkan data dari Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer dari Bayah, Lebak, Banten. Gempa tersebut todak berpotensi tsunami.
Getaran gempa terasa di Lebak, Sukabumi, Cianjur, Bandung hingga Garut.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Nyatakan Duka Cita atas Gempa Bumi di Jepang
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," kata Febby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.