LUMAJANG, KOMPAS.com - Tingkat fatalitas kecelakaan di Lumajang, Jawa Timur, dianggap masih tinggi. Setidaknya, ada lebih dari 11 nyawa melayang akibat kecelakaan lalul lintas setiap bulan.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan sepanjang tahun 2023 terdapat 682 kali kecelakaan. 139 di antaranya mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dari seluruh korban meninggal dunia, 10 di antaranya masih berusia pelajar dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"Kalau kita buat rata-rata ini satu bulan lebin dari 11 nyawa hilang karena kecelakaan,' kata Rofik di Lumajang, Rabu (3/1/2023).
Baca juga: Tertimpa Muatan Truk ODOL, Ibu Hamil di Lumajang Tewas, Suaminya Kritis
Rofik menambahkan, terdapat 18 korban kecelakaan mengalami luka berat dan 771 orang mengalami luka ringan.
"Ada 771 korban kecelakaan mengalami luka ringan, 18 orang luka berat," tambahnya.
Selain itu, kata Rofik, kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Lumajang juga masih tergolong rendah.
Menurutnya, selama setahun terakhir terdapat 443 pelanggaran lalu lintas. 432 di antaranya sudah diberikan sanksi berupa tilang atau teguran. Sisanya, masih dalam proses.
Baca juga: Aksi Polisi Kejar Truk yang Tabrak Pemotor sampai Tewas di Lumajang
Rofik meminta, masyarakat Lumajang untuk meningkatkan kesadaran saat berkendara di jalan raya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran saat berkendara. Gunakan helm, tidak mudah panas saat dijalan dan pastikan telah memiliki SIM sebagai tanda bahwa telah memiliki keterampilan yang mumpuni untuk mengendarai kendaraan bermotor," imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.