Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Keberadaan Philip dari Foto Terbarunya bersama Egianus, Satgas Cartenz: Daerah Yuguru

Kompas.com - 03/01/2024, 06:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens diduga masih berada di wilayah Nduga, Papua Pegunungan beberapa hari lalu.

Dugaan itu didasarkan setelah Satgas Operasi Damai Cartenz menganalisis foto yang memperlihatkan Pilot Susi Air bersama pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Egianus Kogoya yang beredar pada 25 Desember 2023.

Baca juga: Beredar Foto Pilot Susi Air Bersama Egianus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Buka Suara

"Foto itu sekitar-sekitar itu juga, daerah Yuguru," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa (2/1/2024).

Yuguru merupakan salah satu kampung di Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga.

Dia membenarkan bahwa foto yang memperlihatkan Philip berambut gondrong itu adalah dokumentasi terbaru dari sang pilot.

"Antara waktu pengambilan foto dengan waktu unggahnya itu hanya beda 1-2 hari saja," kata Faizal.

Baca juga: 10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Negosiasi berjalan

Untuk diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sejak 7 Februari 2023.

Aparat mengaku sudah mengetahui pergerakan KKB wilayah Nduga tersebut.

Saat ini proses negosiasi masih terus dilakukan demi membebaskan sandera dalam kondisi selamat.

"Pergerakan Egianus menuju lokasi pilot termonitor, tidak ada upaya penangkapan karena saat ini masih proses negosiasi," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Dhias Suwandi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com