KOMPAS.com - Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo (50) ditemukan tewas bersama Luciani Santoso (53) di dalam rumahnya di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur pada Senin (1/1/2024).
Ragil merupakan pemilik shelter atau penampungan anjing dan kucing di rumah tersebut.
Sementara Luciani adalah warga Kota Surabaya, Jawa Timur yang berada di lokasi tersebut. Belum diketahui hubungan Luciani dengan Erlin dan keperluannya di lokasi tersebut.
“Sedang kita dalami hal itu,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.
Baca juga: Misteri Kematian 2 Perempuan di Antara Puluhan Anjing dan Kucing di Kota Blitar
Danang mengatakan bahwa rumah penitipan hewan yang terletak di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu dihuni oleh tiga orang.
Selain dua korban, terdapat satu orang laki-laki berinisial AF (21).
“AF bekerja di rumah itu untuk membantu mengurus hewan-hewan di shelter milik korban Ragil,” tutur dia.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga kuat kedua korban tewas dibunuh di rumah.
Namun untuk memastikannya polisi masih menunggu hasil atopsi dua jenazah korban dari dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.
Terbaru, polisi telah mengamankan AF yang ternyata warga Kabupaten Kediri.
"Satu pekerja ini inisial, AF dan sedang kami dalami. Kami lakukan pemeriksaan terhadap AF terkait kejadian saat itu dan pekerjaan sehari-harinya. AF, kami amankan di wilayah Kediri," ujar dia.
Baca juga: Pemilik Shelter di Blitar Ditemukan Tewas, Aktivis Hewan Bantu Rawat Puluhan Hewan
Terkait hasil olah TKP, kata Danang, polisi menemukan beberapa fakta di lokasi. Polisi tidak menemukan tanda-tanda pembobolan maupun perusakan pintu di lokasi.
Namun, ada beberapa barang tidak ditemukan saat olah TKP di lokasi. Sejumlah barang yang hilang, antara lain ponsel korban dan DVR (digital video recorder) kamera CCTV.
Rumah itu dipasangi beberapa kamera CCTV yang diperkirakan untuk memantau kondisi hewan peliharaan anjing dan kucing.
"DVR CCTV tidak ada di lokasi, sedang kami cari," katanya.