Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Korupsi Proyek saat Resmikan 4.990 BTS

Kompas.com - 29/12/2023, 06:14 WIB
Chermanto Tjaombah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MINAHASA UTARA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pengoperasian 4.990 Base Transceiver Station (BTS) Sinyal 4G dan 11 Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (Satria 1).

Peresmian secara simbolis dengan menekan tombol dilakukan Jokowi di Desa Bowong Baru, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).  

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Indonesia itu negara besar dengan 17.000 pulau sehingga penyiapan infrastruktur, baik jalan, pelabuhan, bandara, dan infrasruktur kesehatan serta pendidikan sangatlah tidak mudah, tidak seperti negara negara lain yang hanya satu daratan.

Baca juga: Kaesang Sindir Korupsi BTS: Kalau Enggak Dikorupsi, Internet Kita Lebih Cepat dari Sekarang

Selama menjadi presiden, Jokowi mengatakan sudah membangun infrastruktur konektifitas, yang salah satunya adalah tol langit seperti pembangunan BTS. Hal itu agar masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital.

"Masalahnya ada problem, korupsi, sehingga berhenti. Oleh sebab itu, saat itu saya sampaikan pada Jaksa Agung, 'Pak, masalahnya tolong diselesaikan di wilayah hukum yang korupsi, tapi yang masalah pembangunan ini jangan sampai berhenti'. Karena biasanya kalo sudah ada masalah yang ada kaitan dengan korupsi, langsung berhenti proyeknya. Kalau tidak mangkrak, tidak jadi diteruskan,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia telah memerintahkan Jaksa Agung untuk mengawal proyek ini. Ia juga menginstruksikan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengawal pengamamanan pembangunan 630 BTS di Papua, mengingat kondisi medan dan letak geografis daerah tersebut.

Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan pekerjaan proyek konektifitas ini terkendala bukan masalah teknis, melainkan persoalan adminstratif dan hukum. Namun pihaknya berjanji akan menuntaskan pada semester pertama tahun 2024.

“Memang banyak pertanyaan kenapa kita cepat bisa 4 bulan ini yang mangkrak atau belum terbangun bisa kita selesaikan karena memang sebenarnya persoalannya lebih banyak persoalan administratif hukum dibanding persoalan teknik. Bukan soal teknisnya tapi soal administrasi dan hukumnya. Untung kita harus berterima kasih kepada Kejaksaan Agung, BPKP, Kementerian Keuangan, yang sudah membantu proses percepatan pembangunan BTS,” katanya.

Budi menambahkan, ketersediaan konektivitas internet adalah hak rakyat. Bahkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan beberapa lembaga dunia menegaskan ketika rakyat tidak dapat mengkases internet, maka itu tanggung jawab negara.

Baca juga: Tower BTS di Tegal yang Ditolak Warga Ternyata 2 Tahun Belum Bayar Pajak, Terancam Disegel

Saat ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo telah membangun 11 stasiun bumi yang tesebar di beberapa titik, di antaranya Manokwari, Timika, Jayapura, Pontianak, Kupang, Ambon, Banjarmasin, Tarakan, Cikarang, Batam dan Sulawesi Utara, yang merupakan infrastruktur pendukung pengoperasian Satelit Satria 1.

Satelit Republik Indonesia (Satria 1) diluncurkan pada 19 Juni 2023 lalu dan diklaim terbesar di Asia dengan kapasitas 150 Gbps. Sagtelit ini berfungsi mengirimkan sinyal dan frekuensi yang akan ditangkap oleh 11 stasiun bumi untuk disebarkan ke daerah 3T di wilayah Indonesia.

Dari 11 stasiun bumi, satu di antaranya terdapat di Desa Matungkas, Kabupaten MInahasa Utara, Sulawesi Utara.

Bupati Minahasa Utara Joene Ganda berharap 18 desa baik di daratan maupun kepulauan yang berada di wilayahnya yang selama ini masih sulit mengakses internet dapat terfasilitasi.

“Kami sudah mengusulkan bahwa di Minahasa Utara ada 18 desa yang masih belum terhubungkan atau belum memiliki jaringan telekomunikasi, terutama 4G. Sudah kita sampaikan ada 6 di daratan dan 12 yang ada di kepulauan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com