MATARAM, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD batal melakukan kunjungan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kondisi kesehatannya, Senin (25/12/2023).
Sebelumnya, Mahfud dijadwalkan menghadiri acara deklarasi relawan Mahfud Guru Bangsa NTB, bersama 1.500 Tuan Guru, Pimpinan Pondok Pesantren dan Guru ngaji se-NTB di Hotel Grand Legi, Mataram.
Baca juga: Agenda Kampanye Paslon 3 Hari Ini: Ganjar Internal, Mahfud MD Keliling NTB
Acara deklarasi relawan yang sedianya dihadiri secara langsung oleh Mahfud MD tersebut tetap dilaksanakan dan diikuti oleh Mahfud MD melalui Zoom.
Mahfud mengatakan, ketidakhadirannya kali ini di NTB karena kondisi kesehatannya.
"Mendadak tadi malam oleh dokter saya disarankan istirahat dulu," kata Mahfud di depan para relawan secara daring, Senin (25/2/2023).
Baca juga: Mahfud: Kalau Orang Mengaku Beragama tapi Culas, Beragamanya Tidak Benar
Mahfud menyampaikan, sejak satu minggu lalu pihaknya sudah menyiapkan pesawat khusus untuk terbang ke NTB untuk kampanye.
"Saya tadi malam memang sudah siap, bahkan sebuah pesawat khusus disiapkan saya untuk terbang ke NTB pagi ini. Sejak seminggu lalu pesawat sudah disiapkan. Kemudian pada tanggal 23-24 saya terus berkeliling di Jawa Timur dan sampai rumah saya merasa lemas, diperiksa oleh dokter disarankan istirahat," kata Mahfud.
Baca juga: Hadiri Haul Pendiri Ponpes Al Islah Gresik, Mahfud: Saya Ingin Menyemangati Santri untuk Maju
Sementara itu, usai deklarasi relawan, Cawapres nomor urut tiga memberikan sambutan virtual kepada Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Mahfud mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud akan meneruskan program yang baik untuk Indonesia. Di antara fokusnya adalah untuk kaum dhuafa atau masyarakat miskin.
"Ada 21 program unggulan, di antaranya memikirkan kaum dhuafa. Ini (program) supaya tidak lalai dalam menyampaikan ajaran agama, " kata Mahfud.
Hadir dalam deklarasi ini Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) TGB HM Zainul Majdi dan tokoh Nahdlatul Ulama KH As'ad Said Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.