Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cak Imin Bingung saat Ditanya Gibran soal SGIE

Kompas.com - 23/12/2023, 16:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan pengakuannya yang tidak tahu tentang SGIE yang sempat ditanyakan oleh calon wakil presiden nomor urut 2 dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.

Saat itu Gibran bertanya kepada Cak Imin terkait SGIE tanpa menyebutkan kepanjangannya. Diketahui SGIE adalah singkatan dari State of Global Islamic Economy.

Cak Imin menilai ketidaktahuannya tentang SGIE itu adalah hal yang lumrah lantaran kurang jelasnya penyampaian saat itu.

Baca juga: Cak Imin Janjikan Rp 120 Triliun Dana dari APBN agar UMKM Bisa Naik Kelas

"Ya, biasa yang namanya tanya itu kan ada yang kita tahu dan ada yang harus kita tanya dulu. Wong apa, dia nanya ternyata harusnya berbahasa Inggris diomongkan pakai bahasa Indonesia. Ya, kita nggak paham," kata Cak Imin usai menemui sekitar 1.000 pelaku UMKM di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).

Ia mengakui sempat kesulitan menjawab pertanyaan yang diajukan pesaingnya, Gibran Rakabuming Raka, soal kondisi Perekonomian Syariah Global (State of the Global Islamic Economy/SGIE).

Gibran melontarkan pertanyaan itu kepada Muhaimin dalam sesi saling bertanya dalam debat cawapres di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

"Ya, namanya istilah itu kan banyak sekali ada yang kita hapal, ada yang kita kebetulan lupa singkatannya," ujar Muhaimin dalam jumpa pers usai debat cawapres.

Dalam debat cawapres, Muhaimin sempat meminta Gibran menjelaskan soal SGIE. Namun, Gibran juga membaca teks tertulis ketika memaparkan kepanjangan SGIE.

Baca juga: Temui Pelaku UMKM di Kudus, Cak Imin Dicurhati Masalah Permodalan

Muhaimin menilai meski sempat kesulitan dia akhirnya bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Gibran.

"Tapi ini biasa pertanyaan-pertanyaan yang bisa saja dimunculkan setiap saat. Yang penting kita akhirnya ngerti substansinya dan bisa menjelaskan dengan tekad apa yang sebetulnya dengan kepentingan ekonomi syariah yang menjadi bagian dari kekuatan bangsa kita," ujar Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com