Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Baduy Tempuh 40 Km demi Bisa Nonton Debat Cawapres

Kompas.com - 22/12/2023, 21:27 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Nonton bareng (nobar) debat calon wakil presiden Indonesia digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (22/12/2023). 

Yang menarik dalam debat tersebut terdapat sekelompok warga Suku Baduy yang ikut menonton dan berbaur bersama warga lainnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, nobar debat tersebut digelar di sisi selatan Alun-alun Rangkasbitung. Layar LED raksasa disiapkan untuk menayangkan program tersebut.

Sementara warga yang menonton disediakan karpet untuk duduk di depan layar. Namun tidak banyak warga yang menempati karpet tersebut, hanya belasan orang, termasuk warga Baduy.

Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Solo, TKD: Gibran Menunjukkan Kemampuannya

Salah satu warga Baduy yang nonton debat tersebut adalah Jamal. Dia tampak serius menyimak tayangan debat dari pertama dimulai.

Jamal mengatakan, sudah datang ke lokasi nobar sejak pukul 18.00 WIB. Padahal debat baru dimulai satu jam kemudian.

“Sengaja datang ke sini untuk nonton debat, karena saat debat capres tidak nonton, hanya dengar ceritanya saja,” kata Jamal dalam bahasa Sunda kepada Kompas.com, Jumat.

Jamal mengtakan, dia datang nonton debat bersama tujuh warga Baduy lainnya. Mereka menempuh jarak 40 kilometer dari Desa Kanekes di Kecamatan Leuwidamar ke Rangkasbitung dengan angkutan umum.

Menurut Jamal, sebagai Baduy luar mereka diperbolehkan untuk naik kendaraan jika hendak ke kota.

Jamal mengatakan, di perkampungan Suku Baduy tidak diperbolehkan ada alat elektronik sehingga listrik dan televisi tidak tersedia.

“Makanya saat ada info nobar kami antusias untuk nonton, dibela-belain ke sini,” kata dia.

Warga Baduy lain, yang ikut nonton adalah Ratna, tetangga Jamal. Ratna mengaku ingin tahu dengan kandidat calon pemimpin Indonesia mendatang dengan menonton debat.

“Enggak tahu sama sekali, mudah-mudahan bisa tahu setelah nonton debat ini,” kata dia.

Baca juga: Gelar Nonton Bareng Debat Cawapres di Solo, Tim Pemenangan Daerah Optimistis Mahfud MD Kuasai Materi

Jamal dan Ratna berharap, siapapun yang jadi presiden bisa menjaga kerukunan dan persatuan di Indonesia. Keduanya juga berharap, pemerintah mendatang bisa terus peduli terhadap Suku Baduy.

“Semoga presiden mendatang bisa ikut mendukung kami menjaga tanah ulayat Baduy,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com