Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Mudik Nataru, Arus Kendaraan yang Masuk Tol Semarang Mulai Meningkat 42 Persen

Kompas.com - 21/12/2023, 11:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Arus kendaraan yang masuk melalui jalur Semarang-Batang, Jawa Tengah (Jateng) sudah meningkat 42 persen pada 18-19 Desember 2023.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah mengatakan, data tersebut sudah menunjukkan adanya peningkatan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. 

"Peningkatan lalu lintas sudah mulai, tapi belum signifikan," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub Semarang Minta Jukir Tak Sembarang Naikkan Tarif

Dia menjelaskan, saat ini kondisi lalu lintas tol memang sudah meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. 

"Sudah terpantau naik jika dibandingkan situasi normal,"paparnya. 

Meski arus kendaraan sudah mulai meningkat yang masuk ke Semarang, Jasamarga Semarang-Batang belum menambah pembukaan pintu gerbang tol. 

"Kami prediksi puncaknya pada 23 Desember," ujar Nasrullah.

Baca juga: Pertamina Tak Sediakan Kios BBM di Jalan Tol Fungsional Solo-Yogya Saat Nataru

Info yang dia terima, pada puncak mudik Nataru nanti akan ada 35.000 kendaraan yang akan melintas di jalur tol Semarang-Batang dalam sehari. 

"Dengan kapasitas itu, insya-Allah kami masih bisa melayani arus lalu lintas dengan baik," paparnya. 

Saat puncak arus lalu lintas di jalur tol nanti, pihaknya bisa membuka pintu gerbang tol maksimal 21 pintu, sebagaimana diterapkan pada arus mudik Lebaran lalu.

"Untuk rekayasa, kami masih menunggu arahan pihak kepolisian. Kalau untuk arus balik Natal dan Tahun Baru, diperkirakan terjadi tanggal 1 Januari 2024," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com