Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Dibanding Capres Lain, SBY Ingatkan Prabowo: Politik Itu Dinamis

Kompas.com - 20/12/2023, 17:50 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diunggulkan dalam sejumlah hasil survei Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski demikian, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tidak mau jumawa capres yang diusungnya tersebut akan menang dalam satu putaran.

"Pak Prabowo punya peluang untuk menang satu putaran," kata SBY usai menemui para kadernya di Rumah Makan Warunge Dewek, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Persilakan Masyarakat Terima Politik Uang, Prabowo: Uang Itu Sesungguhnya Milik Rakyat

Menurut SBY, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Hal itu berdasarkan pengalamannya maju dua kali dalam kontestasi pilpres, yaitu 2004 dan 2009.

"Saya dua kali capres, saya juga mengerti politik, politik itu bukan matematika, kadang sulit ditebak," ujar Presiden ke-6 Indonesia ini.

Oleh karena itu, SBY berpesan kepada Prabowo agar dapat menjaga keunggulannya dibanding capres lainnya.

Baca juga: Emil Dardak: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari PBB

"Saya sampaikan kepada Pak Prabowo, bagus sekarang peringkatnya, tapi politik itu dinamis. Tahan untuk mendapatkan standing yang tinggi, sambil jangan berhenti berikhtiar, karena anything can happen dalam Pemilu seperti pengalaman saya dulu," ujar SBY.

"Oleh karena itu saya berikan semangat kepada Pak Prabowo. Buatlah yang terbaik, jaga jangan sampai ada kesalahan-kesalahan yang mendasar sehingga suara yang baik ini bisa dijaga dan dipertahankan. Apakah satu putaran atau dua putaran kita serahkan kepada sejarah," lanjut SBY.

Dari hasil safari politik selama tiga minggu terakhir, tutur SBY, suara Prabowo di Pulau Jawa cukup kuat.

"Pulau Jawa banyak kekhasannya, secara umum saya mendengar langsung, termasuk kemarin di Solo Raya relatif kuat dukungan masyarakat kepada Pak Prabowo," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com