Kasus Pengantin Pria Ternyata Wanita di Cianjur Berujung Damai

CIANJUR, KOMPAS.cm – Kasus pengantin pria yang ternyata adalah seorang wanita di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berujung damai.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto mengemukakan, mempelai wanita dan keluarganya tidak memperkarakan kasus ini ke polisi.

Baca juga: Duduk Perkara Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur yang Hebohkan Warga

“Yang bersangkutan ini tidak keberatan dan memilih tidak membuat laporan, akhirnya, ya dimusyawarahkan,” kata Tono kepada wartawan di Polres Cianjur, Rabu (20/12/2023).

Dalam perkara ini, mempelai pria telah memalsukan identitas jenis kelaminnya kepada calon istri dan keluarga mempelai wanita.

“Ini kasusnya dugaan penipuan. Tapi, mereka tidak mau melaporkannya ke polisi,” ujar Tono.

Baca juga: Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan Suami

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan pernikahan sesama sejenis.

Resepsi pernikahan pasangan wanita berinisial AH (25) dan I (23) ini bahkan sempat digelar di rumah salah satu mempelai, dua pekan lalu.

Baca juga: Potret SD Percontohan di Cianjur yang Pernah Dikunjungi Presiden, Kini Mempihatinkan

Perangkat desa, kecamatan, dan pihak kepolisian setempat lantas turun tangan dengan memanggil kedua mempelai dan para pihak terkait.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mempelai pria ternyata berjenis kelamin wanita.

Menurut Camat Sukaresmi Latip Ridwan, pengantin perempuan akhirnya memilih pisah dengan pasangannya.

"Walaupun merasa tertipu, tapi ini sebagai musibah. Mempelai perempuannya akan memilih pisah dengan suaminya (pasangannya) itu," kata dia.