SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 126 rumah sakit di Provinsi Banten menyiapkan ruangan khusus untuk calon legislatif (caleg) yang depresi karena gagal pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.
Seluruh rumah sakit memiliki tenaga psikiater dalam hal ini dokter spesialis jiwa.
"Kalau ada pasien yang memerlukan rawat inap atau rawat jalan (bisa) di 126 rumah sakit yang ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang. Senin (18/12/2023).
Baca juga: Caleg DPR RI dari PAN Dipecat Jadi Ketua DPD karena Dukung Ganjar
Namun, mantan Direktur RSUD Tangerang tidak menyebutkan rumah sakit milik pemerintah mana saja yang disiapkan merawat pasien gangguan jiwa
Menurut Ati, potensi meningkatnya jumlah pasien gangguan jiwa setiap tahunnya kerap meningkat apalagi usai pelaksanaan Pileg 2024.
"Kita tahu bahwa ke depan akan lebih banyak mengingat berdasarkan potensi yang ada tingkat masalah kesehatan jiwa dari tahun ke tahun meningkat," ujar Ati.
Ati mejelaskan, rumah sakit hanya menerima rawat inap pasien dengan kondisi gangguan kejiawaannya tidak akut atau parah.
Sedangkan pasien dengan kondisinya parah akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Jakarta dengan fasilitas lengkap.
Sebab, Pemerintah Provinsi Banten telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
"Kalau akut mengamuk kita kirim ke Grogol (RSJ)," ujar Ati.
Baca juga: Caleg DPR RI dari PAN Dipecat Jadi Ketua DPD karena Dukung Ganjar
Saat ini, lanjut Ati, Pemprov Banten belum memiliki rumah sakit jiwa dan ditargetkan pada tahun 2025 harus sudah memiliki di daerah Walantaka, Kota Serang.
"Tentu harapannya kita bisa membangun rumah sakit jiwa di provinsi karena belum ada di Provinsi Banten. 2025 itu mah harus," jelas Ati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.