Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tantang Lewat DM Instagram, 21 Remaja di Palembang Tawuran

Kompas.com - 18/12/2023, 18:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang menangkap 21 orang remaja yang terlibat tawuran.

Bahkan, aksi tawuran tersebut berlangsung empat hari di kawasan Jalan Radial, tepatnya Taman Lambidaro, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, hingga menimbulkan keresahan bagi warga setempat.

Kapolrestabes Palembang, Harryo Sugihhartono mengatakan, motif tawuran antara dua kelompok pemuda bermula saling tantang lewat direct messages (DM) Instagram.

Baca juga: Buntut Pembacokan Telan Korban Jiwa, 17 Pelaku Tawuran Dibekuk Polisi, 5 Ditetapkan Tersangka

 

Ketika tantangan diterima, kelompok remaja itu langsung mendatangi lokasi yang dituju untuk saling serang.

“Para pemuda ini saat tawuran menggunakan senjata tajam. Motifnya tanpa ada sebab yang sangat prinsip. Kami juga menyita dua sajam jenis celurit, serta kayu yang ujungnya diberi paku untuk senjata tawuran,” kata Harryo saat melakukan gelar perkara, Senin (18/12/2023).

Meski empat hari berlangsung tawuran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Bertambah 11, Pelaku Tawuran di Solo Menjadi 60 Orang

 

Namun, warga setempat menjadi ketakutan atas ulah para kelompok anak muda itu. Bahkan, satu anak di bawah umur inisial R (16) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata tajam.

“Dari 21 remaja yang kami amankan, 14 di antaranya anak di bawah umur. Sisanya telah berusia 17 tahun,” ujar Kapolres.

Untuk 14 anak di bawah umur tersebut nantinya akan direhabilitasi oleh Dinas Sosial. Sementara sisanya yang sudah remaja akan dibina langsung oleh Polrestabes Palembang dan dikenakan wajib lapor.

Dengan kejadian ini, Harryo megimbau orangtua untuk lebih memerhatikan anak mereka terutama ketika keluar saat malam hari.

“Kelompok ini selalu tawuran saat dini hari, peran orangtua di rumah sangat penting mengontrol anak mereka,” tegas Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com