Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Trigana Air Alami Pecah Ban di Bandara Sentani

Kompas.com - 18/12/2023, 14:36 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesawat kargo Trigana Air dengan kode penrbangan IL7315, mengalami pecah ban di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (18/12/2023) siang.

Akibat kejadian tersebut, pesawat yang seharusnya terbang dengan tujuan Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, harus ditarik masuk ke area parkir.

Baca juga: Harus Balik ke Jakarta, Wapres Maruf Amin Batal Berkunjung ke Jayawijaya dan Merauke

"Kejadian sekitar pukul 11.54 WIT. Penyebab pesawat gagal terbang karena pesawat mengalami pecah ban," ujar Humas Angkasa Pura I Bandara Sentani, Surya Eka, saat dikonfirmasi, pada Senin (18/12/2023).

Setelah insiden tersebut, pesawat Trigana Air yang saat kejadian sudah berada di landasan, langsung kembali ke apron Bandara Sentani untuk perbaikan.

Baca juga: [POPULER MONEY] Menko Airlangga soal Harga Tiket Pesawat Mahal | Penjelasan Bos Bea Cukai terkait UMKM Ditagih Rp 118 Juta

"Saat ini pesawat sudah kembali parkir dan sedang perbaikan," ujarnya.

Surya menyebutkan, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dan rute penerbangannya harus dialihkan.

"Untuk penerbangan terdampak ada tiga penerbangan yakni, GM084 divert ke Biak, kemudian IL292 Divert ke Wamena dan IL274 Divert ke Biak," jelasnya.

Surya menambahkan, dilakukan pembersihan landasan pacu dan sudah kembali digunakan.

"Setelah dilakukan pembersihan sisa ban di runway, maka pada pukul 13.40 WIT runway bandara Sentani sudah dinyatakan normal operasi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com