Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pengungsi Rohingnya Luntang-lantung di Kota Pekanbaru: Kami Tidur di Jalan

Kompas.com - 16/12/2023, 21:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 13 warga Rohingya ditemukan telantar di kawasan Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/12/2023).

Mereka terdiri dari 6 pria dewasa, 4 wanita dewasa, 2 remaja wanita, dan 1 bayi laki-laki.

Saat ditemukan, mereka tiduran di bawah pokok kayu di pedestrian atau jalur pejalan kaki di Jalan Jenderal Sudirman.

Saat ditemui wartawan, para pengungsi kesulitan diajak berkomunikasi karena terkendala bahasa. Apalagi tidak semua warga Rohingya bisa berbahasa Inggris.

Baca juga: 13 Warga Rohingya Telantar di Pekanbaru, Tidur di Pedestrian

Seorang pengungsi remaja bernama Imam Hossain, tidak menjawab saat ditanya berasal dari mana.

"We are moeslim," katanya singkat seraya menepuk-nepuk perutnya menandakan ia sedang kelaparan.

Ia pun menunjukkan kartu identitasnya yang memperlihatkan nama serta tanggal lahirnya, yaitu 1 Januari 2005

Dalam kartu yang berlogo UNHCR tersebut juga tercantum nama ayah, nama ibu dan kewarganegaraan yang tertulis berasal dari Myanmar.

Baca juga: Sempat Kabur, 2 Orang Diamankan Polisi karena Diduga Jadi Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh

Mereka tak berbekal makanan maupun minuman. Sementara itu salah satu dari mereka, Shamsoel Alon (30) mengaku tak tahu arah dan tujuan mereka.

"Saya muslim Rohingya dari Bangladesh. Kami tidak tahu mau kemana," ujar Shamsoel saat diwawancarai wartawan.

Dia mengaku sampai di Pekanbaru Kamis dini hari, dan tidur di pedestrian. Ia dibawa orang yang tidak dikenalnya.

"Kami sampai ke sini dini hari. Kami tidak tahu siapa orang yang bawa ke sini. Kami hanya tidur di jalanan," kata Shamsoel.

Mereka juga tidak megantongi identitas apapun. dan tak membawa bekal makan minum.

"Kami tidak ada identitas. Ini tas kami hanya berisi pakaian," kata dia.

Baca juga: Tiba di Lhokseumawe, 50 Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Aceh Timur

Sesekali mereka meminta makanan dari para pejalan kaki yang melintas dengan menggunakan isyarat tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Regional
Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com