Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Cepu Blora, 660 Rumah Terendam Air dan Jembatan Jebol

Kompas.com - 14/12/2023, 10:18 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (13/12/2023) malam menyebabkan ratusan rumah terendam air.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Blora, banjir berawal dari hujan lebat di wilayah Cepu dan sekitarnya.

Akibat hujan deras ini, sungai Ngareng dan Taman Siswa meluap dan merendam 660 rumah penduduk yang ada di empat kelurahan.

Baca juga: Mandi di Sungai Saat Banjir, Bocah 12 Tahun di Banyuwangi Hilang Terseret Arus

Akibatnya, sebanyak 107 rumah di kelurahan Cepu terendam banjir dengan ketinggian 30-100 cm. Fasilitas kantor kelurahan Cepu juga terendam air setinggi 50 cm.

Selain di Kelurahan Cepu, wilayah Kelurahan Balun juga terendam air akibat luapan sungai Taman Siswa. Sedikitnya 350 rumah terendam banjir dengan ketinggian 50-150 cm.

Di kawasan ini, akses jalan kelurahan juga terendam banjir sepanjang 500 meter dan jembatan penghubung antar dukuh di wilayah Megalrejo dan perumahan BRI jebol.

Dampak dari banjir yang terjadi juga merendam akses jalan kelurahan sepanjang 500 meter, serta jembatan penghubung antar dukuh jebol di wilayah megalrejo dan perumahan BRI,

"Tembok perumahan Grand Maharani jebol sepanjang 25 meter dan pohon asem tumbang menutup akses jalan kelurahan," kata anggota tim TRC BPBD Kabupaten Blora, Agung Triyono dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Sementara di Kelurahan Tambakromo, banjir merendam 125 rumah dengan ketinggian 50-100 cm.

"Di Kelurahan Karangboyo, banjir setinggi 50-100 cm merendam 78 rumah, dua sekolah, dan satu fasilitas umum," ungkap Agung. 

Baca juga: Cepu Blora Dilanda Banjir, 2 Bayi Berhasil Dievakuasi

Dia menyampaikan, Tim TRC BPBD BLORA sudah melakukan asesmen dan pendataan, serta mengevakuasi warga terdampak banjir.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan lintas terkait untuk penanganan tindak lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com