Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Warga di Pelosok Pekanbaru, Anies: Jalannya Parah

Kompas.com - 13/12/2023, 15:51 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga di RW 1 Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).

Permukiman warga yang didatangi Anies merupakan daerah pelosok yang berada di pinggiran Pekanbaru.

Untuk menuju ke sana, Anies harus melwati jalan terjal berlumpur dan areal berbukit.

Baca juga: Soal Penampilannya Saat Debat, Anies: Biar Masyarakat yang Menilai

Pantauan Kompas.com, Anies Baswedan bersama rombongan menggunakan mobil menuju tempat kampanye.

Kawasan yang dikunjungi Anies ini merupakan tempat industri batu bata. Sebelum memasuki permukiman, Anies melewati jalan tanah yang berlubang dan berlumpur.

Kedatangan Anies disambut ratusan warga. Ia berkeliling ke tempat pembuatan batu bata dan berbincang dengan pekerja.

Baca juga: Nobar Debat Capres, Pendukung Anies di Kota Solo Puji Keterampilan Mendengar dan Menjawab

Ketika berdialog dengan warga, Ketua RW 1 Iwan, menyampaikan keluhannya terkait jalan yang belum di aspal.

"Kita di sini jalannya belum ada aspal, Pak Anies. Bisa bapak lihat jalan kami masih jalan tanah, padahal kami dekat dari komplek perkantoran Wali Kota Pekanbaru," kata Iwan.

Iwan menceritakan, kondisi jalan ini membuat anak-anak kesulitan pergi sekolah apabila musim hujan.

"Kalau hujan jalan berlumpur, kalau panas berdebu. Kadang ada anak-anak terpeleset saat pergi sekolah, sehingga tak jadi pergi karena seragamnya kotor," sebut Iwan.

Selain itu, tingkat perekonomian warga rata-rata menengah ke bawah.

Anies kemudian menanggapi keluhan warga. Ia mengaku, daerah-daerah tertinggal menjadi perhatiannya untuk dibangun.

Anies juga memamerkan program-programnya, di antaranya memajukan kampung tanpa menggusur, bantuan sosial (bansos) plus, dan air bersih.

Saat diwawancarai wartawan, Anies mengakui permukiman warga RW 1 ini perlu diperhatikan.

"Makanya kita datang ke sini melihat kondisi warga. Kita melihat jalannya masih parah. Oleh karena itu, jalan-jalan kampung menjadi perhatian kita," kata Anies yang disambut tepuk tangan warga.

Anies akan memperjuangkan infrastruktur pembangunan kampung-kampung, sehingga masyarakat di daerah pelosok bisa merasakan kemajuan.

Di samping itu, Anies menyarankan kepada warga untuk membentuk koperasi.

"Bikin semacam koperasi untuk mendapatkan bantuan alat dan modal dan bisa bekerja sama-sama. Kalau ada koperasi kan semua anggota dapat manfaat," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com