Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Kalsel Terlibat Duel karena Pengaruh Miras, Seorang Tewas

Kompas.com - 12/12/2023, 07:49 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Perkelahian berdarah yang melibatkan dua pemuda di Desa Yani Pura, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berujung maut.

Salah satu dari kedua pemuda tersebut berinisial FI (27) tewas ditikam rekannya sendiri SA (30).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Kapolsek Binuang, Iptu Nur Arifin mengatakan, antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya berkelahi.

"Keduanya cekcok karena pengaruh minuman keras," ungkap Nur Arifin dalam keterangannya, Senin (11/12/2023) malam.

Karena masing-masing sudah tersulut emosi, keduanya pun terlibat duel menggunakan senjata tajam.

Saat duel terjadi, salah seorang pemuda lainnya berinisial AY datang dengan maksud melerai, namun AY malah diserang oleh SA dengan sajam.

Akibat dari serangan SA, AY terluka sementara FI tewas dengan satu luka tikaman yang mengenai dadanya.

"Korban FI menderita luka tusuk di dada sebelah kiri hingga mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya.

Mendapat laporan adanya perkelahian antar dua pemuda yang menyebabkan satu orang tewas dan terluka, polisi kemudian memburu pelaku SA.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Tak butuh waktu lama, SA berhasil ditangkap di salah satu tempat di Kecamatan Salam Babaris. Dihadapan polisi SA mengakui perbuatannya.

"Selain pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Saat ini SA sudah di tahan," pungkasnya.

Karena perbuatannya, SA akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com