Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuh Ayah dan Anak di Maros Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 11/12/2023, 08:09 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Tim gabungan Polres Maros dan Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus pembunuhan Makmur (53) dan anaknya, Abdillah Makmur (27) di Kabupaten Maros. 

Pelaku pembunuhan ayah dan anak ini berhasil ditangkap.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023) mengatakan, kasus pembunuhan keluarga pengusaha roti Maros di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Maros, Rabu (6/12/2023) sudah terungkap. 

"Saya sudah mendapat informasi dari Kapolres Maros bahwa kasus pembunuhan ayah dan anak sudah berhasil diungkap. Seorang pelaku sudah ditangkap," katanya.

Namun, Komang mengaku belum mengetahui persis bagaimana detail penangkapannya. Dia meminta agar Polres Maros yang merilisnya ke publik melalui media.

"Soal rincinya, motifnya dan segala macam saya tidak tahu. Tapi saya minta Polres Maros lah yang rilis kepada publik melalui media. Silakan hubungi Polres Maros," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Maros, Iptu Duddin yang dikonfirmasi via telepon membenarkan pelaku pembunuhan ayaj dan anak tersebut sudah ditangkap.

"Saya sudah ditelepon Kapolres, bahwa pelaku sudah ditangkap. Itu saja yang saya bisa saya sampaikan, karena hanya itu perintah Kapolres Maros. Saya pun belum melihat pelakunya dan saya tidak masuk kantor, karena libur," tuturnya.

Saat ditanya soal foto-foto pelaku pembunuhan ayah dan anak itu masih berusia muda dan kakinya ditembak polisi beredar luas di medsos Whatsapp, Duddin juga mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya juga tidak tau soal itu, karena saya tidak lihat pelaku dan saya libur tidak masuk kantor," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, tepatnya di depan Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu subuh (6/12/2023).

Korban adalah ayah berinisial Makmur (53 tahun) dan anak laki-lakinya, Abdillah Makmur (27) tewas terbunuh bersimbah darah di dalam rumah toko (Ruko). Sedangkan anak perempuan korban, UH (22) berhasil selamat karena bersembunyi.

UH berhasil selamat, karena Makmur memintanya untuk bersembunyi.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Dari keterangan UH kepada polisi, dia terbangun untuk salat subuh. Tiba-tiba, ia mendengar keributan di lantai dasar. Dia pun melihat ayah dan kakak kandungnya bertarung dengan seorang pria yang tak dikenalnya.

UH pun histeris ketakutan, sementara Makmur sempat teriak meminta anaknya untuk tidak turun dan segera bersembunyi. UH kemudian masuk kamar adiknya sembunyi dan menghubungi keluarganya.

Tak lama berselang, sejumlah anggota keluarga korban pun datang, tapi Makmur dan Abdillah Makmur sudah dalam keadaan tak bernyawa, sementara pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com