Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Kompas.com - 08/12/2023, 16:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AFA (20) tega membuang bayinya di kolong jembatan Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

AFA yang merupakan warga Gunungpati Semarang itu panik mengetahui dirinya melahirkan anak di luar nikah. 

"Dia masih lajang, jadi hamil di luar nikah. Maka pelaku ketakutan dan kebingungan," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (8/12/2023). 

Baca juga: Ada Sandal yang Tertinggal, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembuang Bayi di Gunungpati Semarang

Dia menjelaskan, pelaku dengan sengaja menelantarkan bayi jenis kelamin perempuan itu di bawah jembatan pinggir sungai.

"Pelaku terancam Pasal 76B UU RI No. 35 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo pasal 305 KUHPidana," paparnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Gunungpati, Kompol Muhamad Nurkholis mengatakan, bayi yang ditemukan tersebut dalam keadaan tali pusar masih menempel. 

"Bayi perempuan, berat 2,4 kilogram dan panjang 45 sentimeter," jelasnya pada Rabu (6/12/2023). 

 

Dia menjelaskan, bayi tersebut ditemukan di bawah Jembatan dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono Jatirejo. 

"Bayi dalam keadaan sehat walafiat," paparnya. 

Berdasarkan keterangan para saksi, bayi perempuan itu sudah berada di dekat makam sejak pukul 05.00 WIB. Salah satu saksi mengaku mendengar suara tangisan bayi saat mencari dedaunan di makam. 

"Setelah itu dia (saksi) menemukan ada seorang bayi perempuan di pinggir sungai dalam keadaan tanpa pakaian, tali pusar masih menempel dan ditutupi daun jati," ujar Nurkholis.

Melihat ada bayi, saksi tersebut memanggil warga sekitar untuk membantu membawa bayi tersebut untuk dibersihkan dan dimandikan. 

"Kemudian bayi itu dibawa ke puskesmas dan menghubungi Polsek Gunungpati," paparnya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com