BUTON, KOMPAS.com – Polres Buton menangkap enam pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang pemuda inisial LS (30) di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Kamis (30/11/2023) lalu.
Dari keenam pelaku tersebut, diketahui empat pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
Baca juga: 5 Orang Jadi Tersangka Pembacokan dan Perampasan di Tuban, 3 Masih di Bawah Umur
“Dari hasil proses penyelidikan ditemukan fakta hukum, pelaku atas dugaan pembunuhan ada enam orang. Sementara kita identifikasi ada dua kelompok, yang dua orang kategori dewasa dan empat orang kategori anak di bawah umur,” kata Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal, Rabu (6/12/2023).
Dua orang pelaku dewasa inisial IR (20) dan FR (18), sementara empat pelaku yang masih dibawah umur berinisial IJ (17), SW (16), MR (16), dan AR (15).
Menurut Busrol, para pelaku diduga melakukan pembunuhan bermula karena tersinggung saat sedang joget di sebuah acara di Kelurahan Kombeli.
“Diduga kuat ketersinggungan. Ketika korban joget sempat ditegur oleh pelaku untuk tidak merokok di area joget namun korban merasa tersinggung sehingga terjadi keributan,” ujarnya.
Keesokan harinya, Kamis (30/11/2023) pagi, korban LS ditemukan warga sudah tewas tergeletak di jalanan dengan luka di bagian kepala.
“Ini masih dalam ranah penyelidikan untuk peran masing-masing siapa, berbuat apa dan menggunakan apa sudah ada dalam proses penyelidikan,” ucap Busrol.
Baca juga: Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan
Para pelaku kini diamankan di ruang tahanan Mapolres Buton. Para pelaku diancam pasal berlapis dengan hukuman 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda inisial LS (23), warga Kelurahan Wagola, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas dijalanan rumah warga Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (30/11/2023) pagi.
LS diduga menjadi korban penganiayaan karena saat ditemukan terdapat luka pada bagian kepala dan wajah akibat benda tumpul.
Korban yang mengenakan baju hitam dan celana jeans terbaring telungkup dengan bagian kepala mengeluarkan darah.
Tak jauh dari kepala korban juga terdapat batu dengan ukuran yang agak besar. Polisi kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.