Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Kompas.com - 06/12/2023, 07:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanam tanaman cendana (Santalum album) di samping Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023) pagi.

Saat diwawancarai Kompas.com, Jokowi mengatakan, cendana ini masuk tanaman endemik sehingga harus dilindungi.

Baca juga: Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

"Tanaman endemik yang namanya cendana itu harus kita tanam sebanyak-banyaknya. Karena itu sekali lagi kita harus terus tanam," ujar Jokowi, Rabu (6/12/2023) pagi.

Kepala BPDAS Benain Noemina NTT Kludolfus Tuames mengatakan, ada 909 bibit tanaman disiapkan untuk ditanam pada lahan milik Pemerintah Provinsi (NTT) seluas 0,9 hektare.

Dolfus menyebut, bibit-bibit tersebut ditanam secara simbolis oleh Jokowi.

Baca juga: Cendana Aceh dan NTT Berkerabatkah?

Anakan bibit itu lanjut dia, disiapkan oleh dua pihak, yakni dari BPDAS Benain Noelmina dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT.

Menurut Dolfus, tanaman yang disiapkan itu dibagi menjadi tiga kelompok jenis tanaman, yakni kelompok tanaman estetik, kelompok buah-buahan, dan kelompok endemik.

Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana, kedimbil (Murbau sumba).

Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang kencana dan flamboyan. Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol, kelengkeng dan jambu air.

Dolfus mengatakan, tananam yang disiapkan untuk Jokowi yakni kelompok tanaman endemik.

Dia berharap anakan yang ditanam ini, nantinya akan ada pemeliharaan lanjutan oleh Pemprov NTT. Pasalnya, lokasi tersebut ke depannya akan menjadi salah satu ikon wisata.

"Menurut saya, tanaman okulasi ini akan jadi. Sehingga pemeliharaan lanjutan dari Pemprov NTT benar-benar maksimal. Pak Pj. Gubernur NTT yang akan pilih siapa yang memelihara tanaman-tanaman yang ada. Karena ke depannya ini menjadi ikon wisata buah-buahan," ungkapnya.

"Semuanya sudah ada. Tanaman untuk Bapak Jokowi sudah ada. Dan untuk masyarakat yang ikut tanam juga sudah disiapkan," katanya.

Melansir laman Kemendikbud.go.id, cendana adalah pohon yang dapat menghasilkan kayu dan minyak cendana.

Tanaman bernama latin Santalum album tersebut akar dan pohonnya mengandung minyak aromatik kuning yang dapat bertahan bertahun-tahun. Uapnya menghasilkan minyak yang bisa dijadikan sebagai bahan parfum, sabun, lilin, bahan dupa, dan aromaterapi.

Rempah ini merupakan tanaman asli Indonesia khususnya dari Pulau Timor dan Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com