Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Kompas.com - 05/12/2023, 20:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menanam anakan cendana di samping rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (6/12/2023).

Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noemina NTT, telah menyiapkan bibit tanaman cendana.

"Ada 909 bibit tanaman disiapkan untuk ditanam di lahan milik Pemerintah Provinsi (NTT) seluas 0,9 hektare," ujar Kepala BPDAS Benain Noemina NTT Kludolfus Tuames, kepada sejumlah wartawan, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Tanam Pohon bersama Masyarakat di Embung Anak Munting Labuan Bajo

Dolfus menyebut, bibit-bibit tersebut akan ditanam secara simbolis oleh Jokowi.

Anakan bibit itu, lanjut dia, disiapkan dua pihak, yakni dari BPDAS Benain Noelmina dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT.

Menurut Dolfus, tanaman yang disiapkan itu dibagi menjadi tiga kelompok jenis tanaman, yakni kelompok tanaman estetik, kelompok buah-buahan dan kelompok endemik.

Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana, kedimbil (Murbau Sumba). Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang kencana dan flamboyan.

Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol, kelengkeng dan jambu air.

Dolfus mengatakan, tananam yang disiapkan untuk Jokowi yakni kelompok tanaman endemik.

Baca juga: Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Dia berharap anakan yang ditanam ini, nantinya akan ada pemeliharaan lanjutan oleh Pemprov NTT. Pasalnya, lokasi tersebut ke depannya akan menjadi salah satu ikon wisata.

"Menurut saya, tanaman okulasi ini akan jadi sehingga pemeliharaan lanjutan dari Pemprov NTT benar-benar maksimal." 

"Pak Pj Gubernur NTT yang akan pilih siapa yang memelihara tanaman-tanaman yang ada. Karena ke depannya ini menjadi ikon wisata buah-buahan," ungkapnya.

Saat ini, kata Dolfus, semua persiapan di lokasi kegiatan sudah mencapai 100 persen, mulai dari pembersihan lokasi penanaman anakan dan semua anakan sudah berada di lokasi tersebut.

"Semuanya sudah ada. Tanaman untuk Bapak Jokowi sudah ada. Dan untuk masyarakat yang ikut tanam juga sudah disiapkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com