Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Kompas.com - 05/12/2023, 18:10 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi korban bencana erupsi Gunung Marapi.

Dapur umum ini menyediakan makanan bagi korban, keluarga korban, warga, hingga relawan yang melakukan evakuasi.

"Polda Sumbar mengambil inisiatif mendirikan dapur umum yang bisa digunakan siapa saja di daerah erupsi Gunung Marapi," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan yang dihubungi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Dwi menyebutkan dapur umum ini menjadi pusat penyediaan makanan bagi mereka yang membutuhkan bantuan terutama warga terdampak, dan sebagai upaya memberikan dukungan kemanusiaan.

"Petugas kepolisian bekerja keras untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar, memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," jelas Dwi.

Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen polisi dalam menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan empati terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat setempat.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Dwi menerangkan langkah ini menunjukkan sinergi antara pihak Kepolisian, TNI, Instansi Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.

"Dapur umum ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada warga yang terisolasi atau kehilangan akses ke sumber daya pokok akibat erupsi Gunung Marapi," kata Dwi.

Polda Sumbar, kata Dwi, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk badan penanggulangan bencana dan TNI untuk memastikan bantuan dan dukungan mencapai sasaran dengan efektif.

"Keterlibatan aktif kepolisian dalam membuka dapur umum ini menjadi cermin keberlanjutan upaya bersama dalam mengatasi dampak krisis alam," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com