Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tusuk 3 Polisi Saat Digerebek, Bandar Judi Dadu Kuncang Tewas Ditembak

Kompas.com - 05/12/2023, 13:15 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

MURATARA, KOMPAS.com- Sebanyak tiga anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor  Musirawas Utara (Muratara), dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk akibat ditikam seorang bandar judi berinisial EP.

Mereka adalah Briptu Ilham, Bripda Nandi, dan Aiptu Kohar. Ketiganya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit AR Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan, kejadian bermula saat mereka mendapatkan informasi adanya aktivitas judi dadu kuncang yang meresahkan warga di dekat pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Baca juga: Acungkan Parang Saat Akan Ditangkap, Penganiaya Istri sampai Buta Ditembak Mati

Petugas kemudian menelusuri informasi tersebut dan melakukan penggerebekan pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 23.00WIB.

Dari penggerebekan itu, dua orang pemain judi inisial SB (31) dan RK (33) ditangkap.

Namun, saat EP akan ditangkap ia pun langsung melarikan diri dan dikejar oleh petugas. Briptu Ilham sempat berupaya mengejar tersangka, hingga bergulat.

EP lantas mengeluarkan pisau dan menusuk Briptu Ilham dan mengenai lengan kiri, tulang rusuk dan perut.

“Akibat tusukan tersebut, Briptu Ilham tak dapat melawan lagi.Sedangkan tersangka EP melarikan diri," kata Koko, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Ganggu Perkembangan Ekonomi, Alasan Bobby Nasution Minta Begal di Medan Ditembak Mati

Melihat kondisi Briptu Ilham terjatuh, Bripda Nandi pun berupaya menangkap tersangka. Namun, lagi-lagi EP menyerang petugas.

Bripda Nandi juga jatuh dalam kondisi mengalami luka tusuk setelah dianiaya oleh tersangka.

“Kemudian tersangka kabur dengan bersembunyi di dalam stan pasar malam. Namun tetap dilakukan pengejaran yang dilakukan Aiptu Kohar. Tersangka EP mendadak keluar hingga bertabrakan dengan Aiptu Kohar, setelah terjatuh anggota kembali ditikam dua kali oleh pelaku,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com