Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 05/12/2023, 06:15 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus video yang memperlihatkan penggantian bantuan berupa bingkisan makanan setelah difoto oleh petugas, mulai menampakkan titik terang.

Kejadian tersebut ternyata tak berlangsung di Kota Salatiga seperti disebutkan dalam keterangan yang tertulis di media sosial.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata terjadi di Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang. Hanya ceritanya tidak seperti yang tertulis dan dikomentari orang-orang," kata Istichomah, saat dihubungi, Senin (4/12/2023) malam.

"Kejadian di wilayah Tengaran, tapi saya tidak mau matur (bilang) ceritanya dulu. Kalau belum ketemu nanti malah salah persepsi," ungkap Istichomah.

Dia menegaskan bahwa secara regulasi tidak menyalahi aturan.

"Tidak ada kecurangan, hanya mekanismenya yang seolah-olah ada kecurangan. Petugas yang bertanggung jawab sudah saya tegur," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, beredar video amatir tentang pemberian bantuan yang tak sesuai ketentuan.

Beberapa akun di Instagram mengunggah video tersebut, seperti akun @kabarnegri yang menyatakan kejadian tersebut berlangsung di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Dalam video video durasi 1:01 menit tersebut terlihat seorang laki-laki berjaket warna biru tua, menghampiri nenek yang duduk di kursi di depan rumah.

Baca juga: Dirujak Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

 

Laki-laki itu memberi nenek bingkisan berukuran besar kemudian memfotonya.

Setelah memasukan ponsel ke tas, dia lalu mengambil bingkisan besar dan menggantinya dengan bingkisan kecil yang diserahkan ke nenek.

Ada percakapan dalam Bahasa Jawa antar mereka. Awalnya tidak terdengar jelas, namun kemudian suara laki-laki tersebut terekam.

"Niki damel foto tok, damel laporan (ini hanya untuk foto, buat laporan)," kata laki-laki tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com