Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Kompas.com - 04/12/2023, 18:20 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meminta jajarannya dan pihak kepolisian menyelidiki penyebab banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengenai permintaan ini.

"Dalam hal ini kami, sama-sama dengan Pak Kapolda dan bidang-bidang lain, saya perintahkan untuk mencari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebab," ujar Hassanudin saat ditanya wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (4/12/2023).

Baca juga: 1 Lagi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan, 10 Masih Hilang

"Kemarin saya sampaikan, coba dilihat diinvestigasi, cari kemungkinan apa penyebabnya?"

"Karena dilihat dari dampaknya itu sangat sederhana sekali, saya kira dari ketinggian. Rupanya tidak dari ketinggian itu."

"Apakah ada gejala tektonik? Atau memang dampak dari informasi tadi (karena perambahan hutan)," ungkap dia.

Mantan Pangdam 1 Bukit Barisan ini juga mengatakan, saat ini tim SAR gabungan mengalami kesulitan mencari 10 korban yang masih hilang.

Pasalnya, ada banyak longsoran material batu yang begitu besar yang merusak rumah warga.

Baca juga: 11 Korban Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian

"Batunya besar-besar sekali seperti rumah, sehingga upaya kita untuk membuka material yang tertimbun ini cukup membutuhkan alat yang maksimal."

"Sampai semalam sudah 10 alat berat (diturunkan) bahkan dibutuhkan (juga) alat pemecah batu," ujar dia.

Musibah tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Simangulampe ini terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Diawali hujan deras, tiba-tiba banjir dan longsor terjadi. Dampak insiden ini 35 rumah warga rusak, 12 warga hilang dan dua di antaranya ditemukan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com