LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bendera bulan bintang berkibar selama dua jam dalam pelaksanaan ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-47 di Lapangan Sirong, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Senin (4/12/2023).
Ratusan warga yang hadir menyaksikan prosesi pengibaran bendera tersebut.
Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M Jhony mengapresiasi prosesi ulang tahun GAM berlangsung aman dan damai.
Baca juga: Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...
Dia juga menyinggung butir-butir perjanjian di Helsinki, Finlandia, antara GAM dan Pemerintah Indonesia. Menurutnya, sebagian besar poin perjanjian belum terealisasi.
“Salah satunya bendera dan bagi hasil daerah,” ucap dia.
Baca juga: Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024
Dia meminta pemerintah pusat untuk memenuhi seluruh isi perjanjian yang mengakhiri konflik panjang di Aceh itu.
“Kami terus lakukan langkah politik agar pemerintah pusat memenuhi seluruh isi perjanjian. Sehingga, perjanjian damai ini berdampak pada kesejahteraan rakyat Aceh,” tutur dia.
Selain itu, Jhony berharap pemerintah pusat tidak berkhianat pada masyarakat Aceh. “Kita harap tidak ada lagi isi perjanjian yang tidak direalisasikan oleh pemerintah pusat,” ungkap dia.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputra di lokasi enggan berkomentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.