Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Kompas.com - 03/12/2023, 16:22 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu unit kamar kos di Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Minggu (3/12/2023) pukul 08.21 Wita.

Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari charger handphone (Hp) yang meledak.

Setelah mendapat laporan masyarakat, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) yang berada di Pos Zona Alas, dikerahkan ke lokasi kejadian.

Petugas datang menggunakan 2 unit mobil fire truck. Mereka tiba di lokasi kejadian pukul 08.26 Wita.

Baca juga: 1 Orang Tewas Terbakar dalam Kebakaran Rumah di Manggarai NTT

Kepala Dinas Damkartan Sumbawa, Sahabuddin, membenarkan musibah kebakaran ini menghanguskan satu unit kamar kos dan barang-barang di dalamnya milik Hendra Jaya.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dan charger hp meledak. Untuk penyebab pasti masih diselidiki polisi,” kata Sahabuddin saat dikonfirmasi Minggu (3/12/2023).

Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 Wita setelah petugas Damkartan tiba di lokasi kejadian. Selain itu, masyarakat setempat ikut membantu proses pemadaman.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian sementara diperkirakan sebesar Rp 20.000.000.

Baca juga: Uang Rp 1,5 Miliar Nyaris Jadi Abu Saat Kebakaran Landa Rumah di Surabaya

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyebab kebakaran apalagi saat musim panas seperti sekarang ini.

Pemilik rumah diharapkan memeriksa keadaan sekitar sebelum meninggalkan rumah.

“Relawan kebakaran yang ada di desa diharapkan saling membantu apabila tim pemadam kebakaran belum tiba di lokasi,” ujar Sahabuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com