Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

Kompas.com - 30/11/2023, 18:56 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Polisi menangkap tiga pemalak sopir bus Pariwisata di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan.

Ketiga pelaku tersebut adalah Abdul Ibrahim alias Baim (42), Ahmad Aryadi (34) dan Yandri Saputra (28) yang semuanya tercatat sebagai warga, Lorong Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, tiga pelaku ditangkap di sekitaran Monpera tidak lama beberapa setelah korban melapor.

Baca juga: Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Dari para tersangka, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit senjata api rakitan.

“Tiga pelaku ini adalah juru parkir di sekitar Monpera,” kata Haris saat melakukan gelar perkara, Kamis (30/11/2023).

Haris menjelaskan, kejadian bermula ketika korban Ilham Reza Hidayat, memarkirkan bus pariwisata di sekitar Monpera lantaran para penumpang ingin berfoto di Jembatan Ampera.

Setelah bus terparkir, korban pun turun dari mobil untuk pergi ke toilet.

“Para juru parkir ini lalu meminta uang parkir sebesar Rp 75.000 Namun, ditolak korban, sehingga korban dibawa ke arah tempat sepi,” ujar Haris.

Baca juga: Video Viral Pria Todong Senjata ke Polisi di Bandung, Para Pelaku Sudah Ditahan

Ketika di tempat sepi, korban Ilham bersama kernetnya langsung ditodong menggunakan senjata api rakitan. Lantaran takut, Ilham pun menyerahkan tas miliknya kepada pelaku yang berisi uang Rp 1,5 juta.

“Pelaku juga menggunakan pisau untuk menakuti korban,”ungkap Haris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com