Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kompas.com - 30/11/2023, 17:06 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sukses mengendalikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui berbagai upaya pencegahan, seperti patroli menyeluruh ke daerah titik panas hingga langkah pemadaman sigap di seluruh wilayah karhutla.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Eddy Afrizal mengatakan, Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 191/II/2023 yang terbit pada 13 Februari 2023 tentang Penetapan Status Bencana Siaga Karhutla Provinsi Riau telah berakhir pada 30 November 2023.

Ia bersyukur bahwa Provinsi Riau dapat melewati fenomena El Nino dan berhasil mengendalikan karhutla pada 2023.

"Berdasarkan data dari satuan petugas (satgas) karhutla Provinsi Riau, kami berhasil menekan luas lahan yang terbakar hingga 299 persen," kata Eddy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Untuk diketahui, pada 2019, terjadi kebakaran pada 9.713,90 hektar (ha). Angka ini menurun drastis menjadi 2.432,70 ha pada 2023.

Selain itu, Pemprov Riau juga berhasil menekan jumlah hotspot atau titik panas hingga 11 persen, atau 3.689 titik pada 2019 menjadi 2.323 titik pada 2023.

Baca juga: Pemprov Riau dan Pertamina Patra Niaga Teken MoU untuk Jalankan Hibah Compact-2 MCC di Riau

"Keberhasilan dicapai melalui berbagai upaya, seperti patroli terpadu, sosialisasi, pemadaman darat yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Manggala Agni, BPBD, dan pihak terkait lainnya," tutur Eddy.

Menurutnya, upaya patroli dan pemadaman udara dilakukan secara maksimal. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama satgas udara menggunakan sejumlah helikopter waterbombing dan helikopter patroli bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan pihak swasta.

"Langkah seperti teknologi modifikasi cuaca sudah dilakukan sebanyak enam tahapan. Kemudian, upaya penegakkan hukum juga sudah dilakukan, yakni dengan ditetapkannya 19 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan," jelas Eddy.

Rapat Evaluasi Siaga Darurat Bencana Karhutla melaporkan, tidak ada lagi hotspot atau titik api, sehingga pada Desember 2023, seluruh wilayah Provinsi Riau sudah memasuki musim hujan.

Baca juga: Pemprov Riau Manfaatkan Teknologi AI untuk Bantu Pembelajaran di Lingkup Pendidikan

"Pada hari Kamis (30/11/2023), status siaga darurat bencana karhutla Provinsi Riau 2023 dinyatakan berakhir dan selanjutnya akan dilakukan pengendalian kebakaran pada masing-masing instansi sesuai dengan kewenangannya," tandas Eddy.

Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada BNPB, Kementerian LHK, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), serta instansi lainnya yang telah mendukung penanggulangan karhutla di Provinsi Riau.

Eddy turut mengapresiasi bupati, wali kota (walkot), serta forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) kabupaten/kota yang telah berupaya memaksimalkan penanganan karhutla di wilayah masing-masing.

"Terima kasih untuk kalangan akademisi, media, dunia usaha, dan masyarakat yang turut andil dalam mengendalikan karhutla," tuturnya.

Baca juga: Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com