Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kompas.com - 29/11/2023, 23:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

POLMAN, KOMPAS.com - Nurdin (50), seorang tukang bentor di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) tewas ditikam, Rahman, juru parkir di Pasar Womomulyo, Polman, Selasa (28/11/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum Nurdin tewas, keduanya terlibat duel di area parkir yang dijaga Rahman, sekaligus tempat kejadian perkara (TKP).

KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Iwan Rusmana mengatakan, dari hasil penyelidikan, perkelahian ini awalnya dimulai dari korban.

Baca juga: Kecurigaan Tetangga soal Perilaku Pria di Gresik yang Tewas Mengenaskan

"Korban yang lebih dulu menebas pelaku, sempat ditangkis dengan tangan, itulah jarinya terluka," kata Iwan.

Kepada polisi, Rahman mengaku sudah tujuh tahun komunikasinya dengan Nurdin tidak harmonis.

Keduanya memiliki masalah yang membuat korban Nurdin menaruh dendam kepada Rahman.

"Pada hari kejadian pelaku dan korban tiga kali bertemu, pagi, siang, dan akhirnya berduel," ungkapnya.

Pada pertemuan pertama, korban sempat menantang pelaku dengan ajakan duel.

Saat itu Rahman tidak mengindahkan tantangan itu, lalu pada siang hari pelaku sempat cekcok.

Mereka berdua bahkan sempat dilerai warga sekitar lantaran cekcok itu nyaris adu fisik.

"Lalu korban ini pulang ke rumahnya, dan datang kembali membawa parang di lokasi kejadian," ungkapnya.

Korban lalu menebas pelaku, sempat ditangkis, lalu tebasan kedua mengenai wajah.

Saat korban terjatuh dalam duel tersebut, pelaku lalu menindis korban dan menikamnya sebanyak tujuh kali.

"Begitu pengakuan pelaku saat kita interogasi, dia sudah tidak bisa menghindari pertikaian itu," ungkapnya.

Baca juga: Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Pelaku Rahman ditangkap di rumahnya di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Polman pada pukul 15.00 Wita. Penangkapan ini dilakukan satu jam setelah duel maut itu terjadi.

Pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Pekkkabata untuk pemeriksaan.

Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang merampas nyawa orang lain dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rahman Tikam Tukang Bentor Berkali-kali hingga Tewas, Akui Sudah 7 Tahun Hubungan Mereka Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com