Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Semen Pengecoran Jalan "Roro Jongrang" Lampung, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 28/11/2023, 06:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang pekerja dan satu warga di lokasi perbaikan jalan ruas Seputih Banyak, Lampung Tengah, ditangkap polisi. Keempatnya bersekongkol memperjualbelikan semen pengecoran.

Kaposek Seputih Banyak Inspektur Satu (Iptu) Chandra Dinata, membenarkan lokasi peristiwa penggelapan itu terjadi di ruas jalan yang sempat dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Benar, para pelaku menggelapkan semen pengecoran proyek perbaikan jalan tersebut," kata Chandra saat ditelepon, Senin (27/11/2023) malam.

Baca juga: Tergiur Bisnis Jual Beli Kayu, Polisi di Lampung Ditipu PNS Rp 35 Juta

Chandra menjelaskan, tindak pidana itu dilaporkan PT Dores Ortusa Jaya (PT DOJ) yang mengerjakan proyek di jalan yang terkenal dengan Jalan Raya Roro Jongrang tersebut.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah dua sopir truk molen berinisial AS (45) alias Ompong dan AS (38) alias Gogon.

Kemudian MA (49) alias AMR, mandor proyek dan MY (55) warga setempat.

Baca juga: Uang Mark Up Proyek Bendungan Margatiga Lampung Rp 9,3 Miliar Disita, 48 Rekening Dibekukan

Berdasarkan hasil penyelidikan, modus penggelapan itu dilakukan dengan cara menyisakan adukan semen di mixer truk molen.

"Adukan semen itu lalu dijual ke warga, setidaknya 4 kali selama Oktober 2023," kata Chandra.

Menurut Chandra, semen itu dijual pada malam hari agar tidak ketahuan perusahaan.

Penggelapan ini berawal saat pelaku MY mendekati sopir truk molen dan mengaku ingin membeli semen.

Setelah disepakati, mandor mengatur agar saat penuangan semen di proyek yang berada di Kampung Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak itu bisa menyisakan adukan di dalam mixer.

"Untuk 1 kubik semen dijual seharga Rp 200.000," ungkapnya.

Chandra mengatakan para pelaku dikenakan Pasal 374 KUHP atau 372 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com