KOMPAS.com - Seni pertunjukan tradisional adalah pagelaran pementasan dengan unsur kesenian yang telah menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum suku bangsa tertentu.
Indonesia mempunyai beragam budaya dan tradisi, yang salah satunya adalah seni pertunjukaan.
Seni pertunjukan adalah karya seni yang mengikutsertakan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.
Terdapat empat unsur dalam seni pertunjukan, yaitu ruang, waktu, tubuh seniman, dan hubungan seniman dengan penonton.
Seni pertunjukan dapat dikategorikan sebagai seni tari, teater, dan musik.
Berikut ini adalah beberapa seni pertunjukan tradisional di Indonesia.
Reog Ponorogo berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kesenian Reog Ponorogo berupa tarian tradisional yang berfungsi sebagai hiburan rakyat yang mengandung unsur magis.
Pementasan Reog Ponorogo tidak memerlukan panggung. Pertunjukan dapat dilakukan di halaman atau lapangan yang cukup luas.
Tarian tersebut menampilkan sosok topeng macan yang berhiaskan bulu merak yang sangat besar. Topeng tersebut digunakan dengan gerakan meliak-liuk.
Kesenian Reog Ponorogo terdiri dari dua hingga tiga tarian pembuka.
Tarian pertama biasanya ditampilkan oleh enam hingga delapan penari pria gagah berani. Mereka berpakaian serba hitam dan make up wajah berwarna merah.
Para penari tersebut menggambarkan sosok singa yang pemberani.
Kemudian, tarian juga ditampilkan oleh enam hingga delapan gadis yang menaiki kuda.
Baca juga: Cerita Seniman Reog Ponorogo Berusia 60 Tahun: Berkesenian Tak Perlu Pamrih
Penari Reog tradisional tersebut diperankan oleh para gemblak, yakni penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian bernama tari jaran kepang atau jathilan.
Tari pembuka lainnya biasanya berupa tarian anak kecil dengan adegan lucu yang biasa disebut Bujang Ganong atau Ganongan.
Setelah tari pembuka selesai, adegan inti baru ditampilkan yang isinya tergantung pada situasi penampilan Reog Ponorogo.
Jika tarian ditampilkan untuk acara pernikahan, maka adegan intinya berupa percintaan.
Reog yang ditampilkan untuk khitanan biasanya bercerita pendekar.
Reog Ponoroogo biasanya tampil dalam acara pernikahan, khitanan, dan hari besar nasional.
Tari Kecak adalah pertunjukan tarian khas Bali.
Pertunjukan seni tersebut menceritakan Ramayana dengan pemain utamanya adalah laki-laki.
Tarian mempertontonkan banyak penari laki-laki yang berbaris melingkar dengan menyerukan irama tertentu, yakni "cak" sambil mengangkat kedua tangan.