TKD Prabowo-Gibran di Sumbar, Ada Tokoh Adat hingga Ulama

PADANG, KOMPAS.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Sumatera Barat terbentuk pada Rabu (22/11/2023) malam di Padang

TKD Prabowo-Gibran Sumbar ini diketuai Andre Rosiade yang adalah Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Jabatan Sekretaris diduduki Andi Mastian (Golkar) dan Bendahara Gun Sugiono (Gerindra).

Sementara, Ketua Dewan Pembina dipegang oleh Mulyadi (Ketua DPD Demokrat Sumbar) dengan anggota para Ketua Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sumbar.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Airin Rachmi Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran, Arsjad: Itu Hak, Silakan

Partai-partai tersebut terdiri dari Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar, PBB, PSI, Gelora, Garuda dan Prima.

Tak hanya tokoh parpol, Andre menyebutkan, TKD Sumbar juga diisi tokoh adat, ulama, cendikiawan dan lainnya.

Di antaranya ada nama Buya Masoed Abidin (ulama), Sayuti Dt Penghulu (tokoh adat), Nafryzal Carlo (cendekiawan), dan Ferianto Gani (tokoh tionghoa).

Andre menyebut setelah kepengurusan ini terbentuk, dia akan segera mendaftarkannya ke KPU Sumbar.

"Lalu kita akan menggelar rapat bersama seluruh caleg parpol KIM Sumbar," kata Andre.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran di Banten, Ada Iti Octavia, Ratu Tatu, dan Syafrudin

Andre mengatakan, seluruh caleg parpol KIM diwajibkan memasang foto Prabowo-Gibran di dalam alat peraga kampanye mereka.

"Kita sudah sepakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Sumbar ini. Makanya segala upaya sosialisasi akan kita laksanakan," kata Andre.

Menurut Andre dalam sosialisasi pemenangan Prabowo-Gibran salah satu yang diantisipasi adalah hoaks dan fitnah kepada Capres dan Cawapres yang didukung.

"Misalnya hoaks yang beredar di grup media sosial itu adalah soal pengkhianat. Ini harus ditangkal. Pak Prabowo adalah pemersatu dan tidak ingin perpecahan," kata Andre.

Andre mengaku otimistis Prabowo-Gibran bisa menang di Sumbar karena dalam dua periode Pilpres sebelumnya, Prabowo selalu menang telak.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Pakai Data Pilpres 2019 untuk Atur Strategi Pemenangan di Jakarta