Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Intel Polisi Menyusup ke Rakerda, PDI Perjuangan Sulteng: Tak Ada Masalah

Kompas.com - 23/11/2023, 07:18 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah (Sulteng), Muharram Nurdin memberikan penjelasan terkait dugaan intel polisi menyusup dalam kegiatan rapat kerja daerah yang berlangsung di Hotel Best Western yang digelar belum lama ini di Palu

 

Muharram membenarkan, PDI Perjuangan tengah menggelar rapar kerja daerah pada Minggu (19/11/2023) lalu. 

 

Kegiatan internal partai ini sudah  diberitahukan juga ke Badan Pengawas Pemilihan Umum  (Bawaslu) Sulteng dan Kepolisian Daerah (Polda ) Sulteng. 

Baca juga: Kapolda Sulteng Tegaskan Tidak Ada Personel Polisi Terlibat Politik Praktis

Lalu, ada pemberitaan bahwa kegiatan itu disusupi.

“Saya tidak tahu dan seperti apa, tapi bahwa ada kegiatan rakerda itu iya,” kata Muharram, di Kantor Bawaslu Sulteng,  Rabu (22/11/2023).

 

Menurut Muharram, selama rakerda, dia mengantar sekjen ke mana-mana sehingga dia tidak  konsen ke kegiatan itu.

 

“Dan pada saat pembicaraan internal tidak boleh ada orang lain yang masuk. Dan itu diumumkan. Kalau pembukaan biasa kami buka. Tapi kalau pembahasan internal, kami umumkan bahwa ini rapat internal tidak ada orang lain yang bisa masuk, “ jelasnya. 

Baca juga: Video Viral Mahasiswa dari Medan Disebut Dibunuh di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Muharam juga mengaku sudah klarifikasi ke DPP bahwa sampai sekarang tidak  ada masalah. 

Kapolda Sulteng Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan bahwa seluruh jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. 

 

“Bahwa polri sesuai dengan amanat UU No.2 Tahun 2002 bahwa polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” kata Kapolda Agus. 

 

“Polri berfokus pada keamanan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman damai dan sejuk,” ujarnya. 

 

Beredar sebelumnya, pemberitaan adanya intel polisi yang menyusup dalam kegiatan rakerda PDIP yang digelar di Palu, Minggu (19/11/2023) di Hotel Best Western di Palu.

 

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut ada intel polisi hadir dalam rakerda PDIP tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com