BANYUMAS, KOMPAS.com - Kericuhan supoter terjadi dalam Liga 3 antara Persibas Banyumas vs Persibangga Purbalingga, di Stadion Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023) sore.
Dalam potongan video yang beredar di media sosial (medsos), sejumlah suporter tuan rumah merangsek masuk ke dalam lapangan.
Mereka tampak merusak sejumlah fasilitas di dalam stadion seperti bangku pemain pengganti, kursi, jala gawang dan spanduk di pinggir lapangan.
Dalam potongan video yang lain, tampak juga sejumlah suporter menyalakan flare.
Baca juga: Pencabulan 6 Santriwati di Banyumas, Awalnya Diajak Ziarah Ternyata ke Hotel
Salah satu suporter Persibas dari Laskar Bombastik, Ansa Resi mengatakan, kericuhan yang terjadi menjelang akhir laga ini dipicu kekecewaan terhadap manajemen dan tim yang tampil buruk.
"Itu sebenarnya wujud kekecewaan kami, beberapa tahun ini, kami dibohongin, naik turun liga. Tidak ada kemajuan tim dan manajemen," kata Resi, saat ditemui, Rabu malam.
Menurut Resi, aksi itu merupakan puncak kekesalan suporter karena prestasi tim kebanggaannya jeblok.
"Bisa dikatakan seperti itu (puncak kekecewaan), kami sudah protes mulai dari yang halus. Persibas ini mau dibawa ke mana," ujar Resi.
Namun, Resi membantah, suporter yang melakukan perusakan fasilitas stadion berasal dari kelompoknya.
Dia menyebut, yang melakukan perusakan dari kelompok lain sesama suporter Persibas.
"Kalau perusakan bukan dari kami, yang sampai merusak banch itu dari kelompok lain, kami hanya menyeret-nyeret banner sponsor (yang di pinggir lapangan)," ujar Resi.
Baca juga: Update Bencana Banyumas, 14 Desa Dilanda Banjir dan 15 Titik Longsor
Dalam pertandingan ini laga berakhir seri 1-1. Dengan hasil tersebut, Persibas Banyumas dipastikan tidak lolos dari fase Grup E Liga 3 Jateng.
Sementara itu, hingga pukul 22.00 WIB belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa itu.
Wakapolresta Banyumas AKBP Hendri Yulianto yang memimpin pengamanan di stadion belum merespons pesan WhatsApp yang dikirim Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.