Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Alasan Karyawati Pabrik Simpan Bayi di Ransel, Takut Diputus Kontrak

Kompas.com - 22/11/2023, 21:56 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – HS (22), karyawati pabrik di kawasan industri Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, mengungkapkan alasannya menyimpan bayi di dalam tas.

Rencananya, HS hendak membuang bayi yang dilahirkannya di salah satu toilet rusun karyawan, namun ketahuan. 

“Pengakuan pelaku, selain malu karena dari hasil hubungan di luar nikah, pelaku juga takut kehilangan pekerjaannya,” kata Kepala Polsek Sei Beduk AKP Syarifuddin ditemui di Mapolsek, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Dengar Suara Tangisan, Karyawan Toko Roti Temukan Bayi Dibuang di Depan Pintu Gerbang

Syarifuddin menjelaskan, saat ini pelaku masih berstatus karyawan kontrak, yang bisa diputus kapanpun juga. 

“Tak lama lagi kontrak pelaku ini mau habis, makanya pelaku ketakutan, jika ketahuan hamil, kontrak pelaku pasti tidak diperpanjang, apalagi hamilnya karena hubungan di luar nikah,” ungkap Syarifuddin.

Digugurkan

Syarifuddin menjelaskan, proses melahirkan pelaku dilakukan seorang diri di toilet rusun. Sebenarnya, kelahiran tersebut bukanlah waktunya. Sebab usia kandungan pelaku baru masuk 7 bulan.

“Pengakuan pelaku, bayi yang dilahirkannya ini sengaja digugurkan dengan cara meminum obat penggugur kandungan,” ungkap Syarifuddin.

“Pelaku mencari tahu caranya di media sosial, begitu juga dengan merek obatnya, juga dicari tahu dari medsos. Setelah obat itu didapatkan, pelaku meminum 4 pil sekaligus,” tambah dia.

Setelah meminum obat, perut pelaku terasa panas, badan pucat, mual, dan diare, hingga akhirnya bayi tersebut keluar dengan sendirinya.

Disinggung siapa kekasih pelaku, Syarifuddin mengaku masih dilakukan pengejaran.

“Identitasnya sudah kami kantongi, namun saat ini kekasihnya ini sudah tidak berada di Batam,” pungkas Syarifuddin.

Sebelumnya, kasus ini terungkap dari kecurigaan seorang sekuriti di domitori tersebut. Sekuriti ini merasa aneh setelah mendengar suara teriakan dari kamar mandi.

Sekuriti tersebut langsung melakukan pengecekan ke sumber teriakan, dan kaget karena ternyata teriakan tersebut adalah suara mengejan seorang wanita yang melahirkan.

Sekuriti langsung melaporkan kejadian itu ke supervisor para pekerja yang tinggal di domitori tersebut.

Setelah ditelusuri, diketahui HS yang melahirkan. Supervisor lalu bertanya di mana bayi tersebut. HS menyebut disimpan di dalam tas. 

Supervisor ini pun langsung membawa ibu dan bayinya ke rumah sakit terdekat. Namun sang bayi tidak bisa tertolong lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com