Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Jaksa Nakal Main Proyek, Pakar Hukum: Dibina atau Dibinasakan

Kompas.com - 20/11/2023, 09:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Prof Hibnu Nugroho mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk menindak tegas jaksa yang nakal.

Hal itu menyusul pengakuan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyebut masih ada oknum jaksa memanfaatkan jabatannya untuk bermain proyek dalam rapat Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023) pekan lalu.

"Harus ditindak, karena kalau kita lihat statement Jaksa Agung tidak ada ruang untuk jaksa nakal," kata Hibnu kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Kajati Jatim Usulkan Pemberhentian Dua Jaksa yang Terjaring OTT KPK di Bondowoso

Menurut Hibnu, jaksa merupakan cerminan penegak hukum.

"Presiden mengatakan jaksa adalah cerminan penegak hukum, kalau jaksa nakal bagaimana cermin penegakan hukum di Indonesia?" ujar Hibnu.

Untuk itu Hibnu mendukung komitmen kejaksaan yang akan mendindak tegas jaksa nakal.

"Kalau dibina enggak bisa, ya dibinasakan. Saya kira Jaksa Agung tidak alergi terhadap kritik, karena memang ada yang salah, mari kita tertibkan bersama-sama," kata Hibnu.

Baca juga: Jaksa Agung Akui Masih Ada Jaksa Nakal Main Proyek, Bilang Sudah Keluarkan Ancaman

Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui masih ada jaksa nakal yang menyalahgunakan jabatannya.

Pasalnya, oknum jasa itu menggunakan jabatannya untuk 'bermain proyek'.

Hal tersebut Burhanuddin sampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Jaksa Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Mulanya, anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Arteria Dahlan menyinggung jaksa di Bali yang bermain proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com