CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 29 narapidana terorisme dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023).
Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Mardi Santoso mengatakan, seluruh napi tersebut merupakan pindahan dari Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Baru 6 Bulan Bebas dari Nusakambangan, Bandar Sabu Kelas Kakap Kembali Ditangkap
"Total ada 29 napi yang dipindahkan ke Nusakambangan, semuanya napi kasus terorisme," kata Mardi yang juga menjabat sebagai Kepala Lapas Batu ini kepada wartawan, Jumat.
Mardi menjelaskan, para napi ini ditempatkan di Lapas Pasir Putih dan Karanganyar. Kedua lapas ini menerapkan sistem keamanan paling ketat, yaitu super maximun security.
"Napi di lapas super maximum security ini one man one cell," ujar Mardi.
Untuk diketahui, para napi di lapas super maximum security ini ditempatkan di dalam sel seorang diri. Mereka dipantau dengan menggunakan CCTV selama 24 jam.
Baca juga: Kapal Mati Mesin, 9 ABK Terombang-ambing di Sebelah Barat Pulau Nusakambangan
Napi tersebut tidak diperbolehkan keluar sel. Untuk keperluan makan dan pakaian ganti diantar oleh petugas lapas.
Sementara itu, pemindahan napi terorisme ini dikawal ketat dari kepolisian. Mereka diangkut menggunakan beberapa mobil lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.