Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kelurahan di Tanjung Pandan Terendam Banjir 1-1,5 Meter

Kompas.com - 14/11/2023, 09:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BELITUNG. KOMPAS.com - Empat kelurahan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir, akibat hujan deras yang melanda daerah itu.

"Berdasarkan data yang kami himpun di lapangan sebanyak empat kelurahan di Tanjung Pandan terendam banjir akibat hujan intensitas lebat yang turun siang tadi."

Demikian penjelasan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Senin (13/11/2023).

Agus mengatakan, keempat kelurahan tersebut yakni Kelurahan Kota, Kelurahan Pangkalalang, Kelurahan Parit, dan Kelurahan Kampung Damai.

Baca juga: Mendadak Hujan Deras, Rumah dan Jalan di Belitung Terendam Banjir

"Dengan jumlah rumah warga yang terendam banjir mencapai ratusan rumah dan kami terus memperbarui data terkait jumlah rumah warga yang terendam banjir," ujar Agus seperti dikutip Antara.

Menurut Agus, peristiwa banjir tersebut disebabkan hujan yang mengguyur Kota Tanjung Pandan mulai pukul 13.00 WIB. Banjir mencapai ketinggian sekitar 1-1,5 meter.

"Kemudian kondisi air laut dalam keadaan 'taruk' atau tidak surut sehingga menyebabkan air hujan tertahan untuk kembali ke laut sehingga meluber dan merendam pemukiman warga," kata dia.

Agus menambahkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belitung turun langsung mengevakuasi masyarakat yang terdampak musibah tersebut.

Evakuasi diprioritaskan kepada para anak-anak, lansia, dan warga yang sakit. "Mereka kami prioritaskan untuk kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi," ujar Agus.

Baca juga: Puncak Musim Hujan di Semarang Diprediksi Januari 2024

Selain itu, TRC BPBD Belitung juga membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang berharga seperti kendaraan sepeda motor maupun dokumen lainnya.

"Kami juga menurunkan pompa air untuk menyedot air yang menggenangi rumah ibadah sehingga dapat kembali surut dan dibersihkan oleh masyarakat," kata Agus.

Ia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir terutama saat memasuki musim penghujan sekarang ini.

Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak membuang sampah di drainase dan aliran sungai, sehingga tidak mengalami penyumbatan yang bisa memicu terjadinya peristiwa banjir.

"Kami berharap masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal terutama persoalan sampah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya peristiwa banjir," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com