Gede Widiade Mundur dari Persiba Balikpapan, Misi Manajemen Baru Selamatkan Klub dari Degradasi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Gede Widiade resmi mengundurkan diri dari kepemilikan Persiba Balikpapan. Kini posisinya diganti oleh Mohammad Rafil Perdana.

Hal ini secara resmi diumumkan oleh Gede Widiade pada Senin (13/11/2023) melalui keterangan rilis yang diterima Kompas.com.

Mohammad Rafil Perdana yang pernah berpasangan dengan Gede Widiade saat masih menahkodai Persija Jakarta tahun 2016-2018 lalu pun kini memiliki misi untuk menyelamatkan Persiba Balikpapan dari jurang degradasi Liga 2 Indonesia.

Baca juga: Aksi Suporter Lompat Pagar Picu Kericuhan di Final Sepak Bola Pekan Olahraga Papua Selatan

Seperti diketahui, saat ini Persiba Balikpapan terseok-seok di Liga 2 Indonesia. Bahkan berpeluang untuk terdegradasi ke Liga 3 Indonesia. Persiba hanya menyisakan empat laga tersisa.

CEO baru Persiba Balipapan Ichsan Rachmansyah mengatakan target utama dari manajemen baru ini yakni menyelamatkan klub Persiba untuk tetap eksis di Liga 2 tahun depan.

Bahkan ia memasang target yang akan diprogramkan yaitu ingin “come back” di Liga 1.

“Di bawah kepemilikan baru ini kita akan berusaha untuk meneruskan dari managemen lama dan akan berusaha akan lebih baik lagi dengan target yang sekarang ini bertekad untuk tetap di Liga 2 tahun depan dengan mengharapkan sapu bersih laga yang tersisa untuk bisa bertahan di Liga 2 tahun depan,” ungkap Ichsan.

Baca juga: Pemakaman Jenazah Pemain Sepak Bola U-13 yang Tersambar Petir Diiringi Isak Tangis

Mohammad Rafil Perdana diketahui merupakan tokoh muda yang sudah turut memberikan prestasi dan pengalaman di pesepakbolaan Indonesia. Yakni menjadi COO Persija Jakarta tahun 2016-2018 dan memberikan hadiah untuk warga Jakarta yakni menjuarai Liga 1 2018/2019, Piala Presiden 2018, Trofi Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia dan semifinalis AFC Cup 2018.

“Dulu saya bersama-sama Pak Gede dan menjabat sebagai COO nya Pak Gede sewaktu di Persija 2016-2018. Karena banyak kesibukan Pak Gede baik di pesepakbolaan nasional maupun di dalam bisnis-bisnisnya beliau, maka kami sepakat sejak hari ini (Senin), 13 November 2023 mengambil alih manajemen Persiba dan melanjutkan perjuangan beliau,” kata Rafil.

Ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap tim. Gebrakan tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan dari target yang ia pasang. Sebab sisa pertandingan yang ada menentukan nasib Persiba untuk bisa bertahan di Liga 2 Indonesia.