Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklat Pencinta Alam di Lereng Argopuro, Mahasiswi UNEJ Tewas

Kompas.com - 12/11/2023, 11:02 WIB
Bagus Supriadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Nadhifa Naya Damayanti (18) mahasiswi Fakultas Teknik, Universitas Jember, tewas usai mengikuti kegiatan diklat dasar pecinta alam di lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Arjasa, Sabtu (11/11/2023).

Acara berlangsung di wilayah Hutan Lindung antara petak 64C RPH Arjasa dan 74 RPH Jelbuk BKPH Lereng Pegunungan Argopuro Kabupaten Jember.

Mahasiswi asal Kalimantan Timur ini meninggal dunia ketika hendak dibawa menuju ke rumah sakit

Komandan Tim Operasi Evakuasi Basarnas Jember Rudy Prahara menjelaskan, pihaknya mendapatkan kabar ada mahasiswi yang mengalami masalah di tengah diklat pencinta alam sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban mengikuti kegiatan itu bersama dengan 13 orang lainnya.

"Jam 03.00 WIB dini hari kami dapat perintah dari Korpos Basarnas Jember untuk melaksanakan permohonan evakuasi terkait seorang mahasiswi dari UNEJ yang mengalami keadaan medis emergency," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (11/11/2023).

Selanjutnya, pihak Basarnas bersama Tim Aju yang sudah ada di lokasi lain melakukan proses evakuasi menuju lokasi kejadian.

Saat itu, kondisi korban jauh dari permukiman warga, akses juga sulit dan hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki.

Sedangkan kondisi korban dinilai sudah kritis, akhirnya proses evakuasi dilakukan dengan cara estafet.

Tim penolong yang sudah berada di lokasi melakukan proses evakuasi dengan cara dipanggul menuju lokasi mobil 4x4 milik Basarnas Jember yang diparkir di lokasi titik akhir jalan setapak.

"Tim evakuasi berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,5 kilometer dengan medan yang terjal dan kontur jalan naik turun," papar dia.

Setelah tiba di lokasi parkir mobil Basarnas, korban dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember. Saat proses evakuasi, nadi korban masih terbaca.

"Namun saat proses evakuasi menuju rumah sakit, saya sudah tidak merasakan ada denyut nadi," ucap dia.

Dia menambahkan, ketika tiba di IGD rumah sakit, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. Namun, hingga kini belum diketahui apa penyebab tewasnya korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com