Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Kota Tegal Dikabarkan Ditangkap Densus 88 Antiteror, Diduga Terlibat Kelompok JAD

Kompas.com - 02/11/2023, 19:46 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang warga di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah dikabarkan ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena diduga terkait jaringan teror Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Kabarnya, pria berinisial S (48) diduga akan ikut terlibat jaringan JAD melakukan upaya untuk menggagalkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Penangkapan S dibenarkan istrinya, D (40) dan Ketua RT tempat tinggalnya di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Beberapa Daerah, Ada yang Berprofesi Perawat dan Guru

D mengaku telah menerima surat penangkapan suaminya pada Selasa (31/10/2023) lalu.

"Saya baru tahu setelah membaca surat yang saya terima dari kepolisian. Kalau tidak salah pada Selasa malam Rabu kemarin," kata D kepada wartawan saat dikunjungi perangkat kelurahan setempat, Kamis (2/11/2023).

D yang asli warga setempat, mengaku sejak menikah dengan suaminya di tahun 2017 menjalani hubungan jarak jauh. Suaminya dagang di Jakarta dan pulang tak menentu.

"Saya juga tidak pernah ke Jakarta, suami kalau pulang juga tidak pasti. Kadang seminggu sekali kadang sebulan sekali, itupun hanya sebentar," ujar D.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukabumi, Salah Satunya Eks Napiter

D sendiri mengaku tak menaruh curiga dengan suaminya. Bahkan setiap setiap kali melakukan panggilan video, suaminya dalam keadaan sedang beristirahat di dalam kamar indekos.

D masih berharap jika suaminya terbukti tidak terlibat jaringan tersebut.

"Berharap suami terbukti tidak terlibat. Jadi bisa segera dibebaskan karena selama ini menjadi tulang punggung keluarga," kata D

Ketua RT setempat Sugiarto mengatakan sebelum ada kabar penangkapan, pihaknya mengetahui dari pihak Densus 88 telah melakukan pengintaian yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan.

Penangkapan sendiri dikabarkan dilakukan di Jakarta.

"Sampai akhirnya, kemarin ada dari pihak kepolisian datang ke saya untuk menyampaikan surat penangkapan tersebut. Jadi memang benar ada penangkapan itu," kata Sugiarto.

Sugiarto mengatakan warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror masih ber KTP luar kota. Sedangkan yang memiliki KTP Kota Tegal baru istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com