Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Morowali Utara Gadaikan Mobil Polwan Polda Sulteng yang Disewanya

Kompas.com - 31/10/2023, 22:57 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MOROWALI UTARA, KOMPAS.com - Seorang Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Bripka Niluh Yulianti melaporkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial CYT (32), ke polisi atas tindak pidana penipuan dan penggelapan.

CYT merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Morowali Utara (Morut).

"Iya korban sudah buat laporan kepolisian dan sementara masih dilakukan penyelidikan oleh subdit 3 Ditreskrimum Polda Sulteng," kata Kasubdit Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Terjerat Judi dan Narkoba, Sopir di Langkat Gadaikan Truk Tronton Majikannya

Sementara itu, Bripka Niluh Yulianti mengaku biasa menyewakan mobil kepada orang yang sudah dikenalnya. Lalu pada Agustus 2023, lalu mobil bernomor polisi DN 1678 NY miliknya disewa oleh CYT.

Dia sebenarnya tidak mengenal CYT yang menyewa mobilnya kali ini. Namun atas rekomendasi temannya yang memiliki showroom mobil di Palu, dia pun percaya.

"Awalnya lancar pembayarannya Tapi berikutnya mulai sulit. Saat kami akan menagih, terpantau di GPS (global positioning system) posisi mobil berada di Desa Tibo, Donggala," katanya. 

"Dan ternyata mobil saya yang disewa oleh CYT ini sudah berpindah tangan, mobil saya dia gadaikan," ujarnya.

Polwan yang bertugas sebagai staf kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng ini menyerahkan sepenuh kasus ini ke polisi. Dia mengatakan teman yang merekomendasikan CYT juga telah diperiksa. 

"Teman saya itu sudah diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai saksi," katanya.

Warga Morowali Utara, Rio Solang mengaku juga tertipu oleh pelaku. Dia mengaku meminjami uang kepada pelaku dengan jaminan sebuah mobil.

Kasusnya terjadi antara bulan Juni- Juli 2023 lalu. Saat itu oknum CYT datang ke rumah Rio Solang meminjam uang sebesar Rp 50 juta dan menyerahkan sebuah mobil sebagai jaminan. 

"Ternyata itu bukan mobil dia, tapi mobil orang Tentena," katanya.

"Kita percaya karena dia PNS dan banyak mobilnya. Sedangkan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja) saja kita percaya apalagi dia PNS," ujarnya.

Atas kasus yang menimpanya, Rio memilih tidak melaporkan ke polisi.

"Saya berharap dia bisa kembalikan uang saya. Kalau misalnya dia ditangkap dan proses hukumnya berjalan, selesai menjalankan hukumannya bagaimana dengan uang saya yang dipinjam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com