Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol Tewas Dibegal Penumpangnya, Pelaku Ditangkap Saat Gadaikan Sepeda Motor Korban

Kompas.com - 09/08/2023, 19:27 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN,KOMPAS.com- Seorang pengemudi ojek online (Ojol) bernama Burhanuddin tewas dibegal oleh penumpangnya sendiri saat melintas di Jalan Tanjung Api-api, Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut, Akbar (26) pelaku yang membegal Burhanuddin kini ditahan di Polres Banyuasin, setelah sebelumnya ia tertangkap oleh massa.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Kurniawan Azhar mengatakan,kejadian itu berlangsung pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Ayah dan Anak Pelaku Begal di Bandung Gagal Beraksi, Korban Sempat Melawan Pertahankan Motornya

Mulanya, pelaku berpura-pura untuk minta diantarkan ke Gasing.

Burhanudin yang tidak curiga, lalu menyanggupi permintaan tersebut dan membawa pelaku dengan sepeda motornya jenis Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi BG 3116 AAI.

“Pelaku ketika itu menjanjikan ongkos Rp 32.000 sampai ke daerah Gasing,” kata Kurniawan, Rabu (9/8/2023).

Namun, saat berada di kawasan Gasing, Akbar langsung mengeluarkan pisau dan menusuk Burhanuddin dari belakang.

Korban yang tertusuk pisau langsung turun dari motor. Bahkan, ia pun sempat melawan hingga keduanya terlibat duel.

Baca juga: Di Balik Video Viral Begal Gagal Beraksi karena Korban Melawan, Pelaku Ayah dan Anak

Setelah mengalami beberapa luka tusuk Burhanudin lantas mencari pertolongan. Sementara, sepeda motor korban langsung dibawa kabur oleh pelaku.

“Korban saat itu sempat ditolong warga, namun tewas karena banyak mengalami luka tusuk,” jelas Kurniawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com