Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga di Lebak Alami Kebutaan, Kemensos Turun Tangan Bawa ke RS

Kompas.com - 30/10/2023, 15:49 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) turun tangan menangani satu keluarga di Lebak yang alami kebutaan mata.

Tim Kemensos membawa Rusmani (70) dan kelima anaknya Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34), dan Kokom (27) ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Camat Warunggunung, Apip Saepudin mengatakan, keluarga Rusmani akan dibawa ke RSUD Banten untuk diperiksa kondisi matanya. Jika diperlukan, mereka akan dibawa ke Jakarta.

Baca juga: BRT Trans Banten Bakal Layani Wilayah CIlegon dan Serang, Tersedia 3 Koridor

“Dibawa dulu ke RSUD Banten untuk diperiksa, untuk penanganan lebih lanjut kemungkinan akan dibawa ke Jakarta juga,” kata Apip kepada wartawan di kediaman Rusmani, Senin (30/10/2023).

Tim yang membawa Rusmani dan keluarganya adalah dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Galih Pakuan Bogor.

Kokom, salah satu anak Rusmani yang mengalami kebutaan mata mengaku sebelumnya pernah diperiksa di rumah sakit di Lebak, namun tidak membuahkan hasil.Baca juga: Aniaya dan Buat Orang Buta karena Tembak Airsoft Gun, Ayah dan Anak di Bandung Ditangkap

Kokom sendiri mengalami kebutaan pada 2018 dengan gejala awal sakit kepala dan matanya berair.

“Sakit kepala berbulan-bulan, setelahnya enggak bisa melihat total, pas dibawa ke rumah sakit katanya sudah gak bisa disembuhkan,” tutur dia.

Gejala tersebut juga dialami kakak dan adik Kokom dan juga ayahnya Rusmani sebelum mereka tidak bisa melihat.

Hingga saat ini, kata Kokom, mereka tidak pernah lagi berobat, selain karena tidak tahu penyebabnya, juga karena keterbatasan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com