LEBAK, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) turun tangan menangani satu keluarga di Lebak yang alami kebutaan mata.
Tim Kemensos membawa Rusmani (70) dan kelima anaknya Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34), dan Kokom (27) ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Camat Warunggunung, Apip Saepudin mengatakan, keluarga Rusmani akan dibawa ke RSUD Banten untuk diperiksa kondisi matanya. Jika diperlukan, mereka akan dibawa ke Jakarta.
Baca juga: BRT Trans Banten Bakal Layani Wilayah CIlegon dan Serang, Tersedia 3 Koridor
“Dibawa dulu ke RSUD Banten untuk diperiksa, untuk penanganan lebih lanjut kemungkinan akan dibawa ke Jakarta juga,” kata Apip kepada wartawan di kediaman Rusmani, Senin (30/10/2023).
Tim yang membawa Rusmani dan keluarganya adalah dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Galih Pakuan Bogor.
Kokom, salah satu anak Rusmani yang mengalami kebutaan mata mengaku sebelumnya pernah diperiksa di rumah sakit di Lebak, namun tidak membuahkan hasil.Baca juga: Aniaya dan Buat Orang Buta karena Tembak Airsoft Gun, Ayah dan Anak di Bandung Ditangkap
Kokom sendiri mengalami kebutaan pada 2018 dengan gejala awal sakit kepala dan matanya berair.
“Sakit kepala berbulan-bulan, setelahnya enggak bisa melihat total, pas dibawa ke rumah sakit katanya sudah gak bisa disembuhkan,” tutur dia.
Gejala tersebut juga dialami kakak dan adik Kokom dan juga ayahnya Rusmani sebelum mereka tidak bisa melihat.
Hingga saat ini, kata Kokom, mereka tidak pernah lagi berobat, selain karena tidak tahu penyebabnya, juga karena keterbatasan biaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.