LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang suami di Lampung merekayasa kematian istrinya sendiri seolah-olah bunuh diri.
Sang istri dicekik hingga tewas lalu berakting menemukan korban menggantung diri di dapur.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (25/10/2023). Suami korban berinisial SU (48) telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Way Kanan.
Baca juga: Bantah Cekik Wakil Menteri, Prabowo: Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi, Mau Kudeta Lah
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Pratomo korban bernama Suryani (32).
"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pelaku adalah suami dari korban," kata Pratomo saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).
Pratomo juga membenarkan pelaku merekayasa kematian korban dengan membuat seolah-olah korban gantung diri di dapur.
"Benar, pelaku yang membunuh, korban lalu digantung seolah-olah bunuh diri," katanya.
Baca juga: Cekik dan Aniaya Pacar, Pria di Tulungagung Dibebaskan Setelah Restorative Justice
Peristiwa ini terungkap saat anggota Polsek Way Tuba menerima laporan terkait adanya seorang perempuan gantung diri.
Saat polisi mendatangi TKP, kondisi korban masih tergantung dengan sehelai kain.
"Dalam proses olah TKP, anggota menemukan beberapa kejanggalan. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," kata Pratomo.
Dari hasil autopsi ditemukan adanya luka-luka memar yang mencurigakan.
"Anggota lalu memeriksa pelaku yang mengaku menemukan pertama kali korban gantung diri," katanya.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku korban tidak bunuh diri, melainkan dibunuhnya.
"Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat ribut di ruang keluarga," kata Pratomo.
Dalam pertengkaran itu, korban dibanting dan dicekik hingga tewas.
"Saat mengetahui korban tewas, pelaku lalu menggantung korban seakan-akan bunuh diri. Pelaku lalu berakting menemukan korban," katanya.
Pratomo mengatakan saat ini pelaku ditahan di Mapolres Way Kanan dan dikenakan pasal pembunuhan (Pasal 338 KUHP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.