BOYOLALI, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka, mengawali safari politiknya dengan mengunjungi sentra perajin tembaga di Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023).
Pria yang saat ini menjabat Wali Kota Solo itu berbincang dengan para perajin dan melihat langsung proses pembuatan kerajinan tembaga.
Baca juga: Beda Nasib Gibran dan Budiman Sudjatmiko Saat Dukung Prabowo
Menurut Gibran, para perajin tembaga di Tumang harus didukung dengan peralatan yang memadai agar tidak kalah bersaing dengan hasil produk dari luar.
Baca juga: Masinton Pasaribu Sebut Gibran Bukan Lagi Anggota PDI-P
"Jadi harus ada intervensi dari pemerintah. Ini kan sudah ada koperasinya, ya otomatis koperasinya harus di-support dengan alat yang up to date juga," kata Gibran kepada wartawan di Boyolali.
Selama ini, kata Gibran, para perajin tembaga di Tumang melalui koperasi yang mereka dirikan, sering berkoordinasi dengan pihak kementerian untuk mendukung produksi mereka.
Gibran menilai para pengrajin harus benar-benar mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Hal ini karena sentra olahan tembaga telah mampu menjadi sumber penghasilan utama warga desa setempat.
"Bapakanya (para perajin) sudah sering berkoordinasi kok, menteri-menteri. Nanti dari koperasi dan kementerian saling berkoordinasi aja biar alat-alat yang dimiliki oleh perajin yang ada di sini benar-benar up to date. Jadi tidak kalah sama tempat-tempat yang punya alat CNC, alat laser cutting," ungkap dia.
Salah satu perajin tembaga Desa Tumang, Irfan Rofiq mengatakan, kendala yang dihadapi oleh para perajin saat ini adalah tenaga kerja semakin berkurang.
Untuk itu, dia berharap jika Gibran terpilih pada Pilpres 2024, bisa membantu memberikan pembinaan kepada para perajin tembaga di Tumang.
"Mungkin kalau beliau, insya Allah jadi wakil presiden nanti diusulkan ke kementerian perindustrian untuk dibina lagi agar lebih baik," terang dia.
Irfan juga berharap Gibran dapat memberikan bantuan peralatan mesin bagi para perajin tembaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.